PM Penjajah Zionis BenjaminNetanyahu pada Senin (4/7) sore tiba di Uganda sebagai langkah untukmengawali tur kunjungannya ke benua Afrika guna memperkuat hubungan ekonomidengan negara-negara Afrika. Kunjungan dilakukan di tengah pengamanan yang sangatketat. Rencananya dia akan melanjutkan turnya ke Kenya Rwanda dan Ethiopia.
Menurut rekaman langsung yang disiarkandi televisi resmi negara Uganda dikutip kantor berita Anadolu Netanyahu tibadi Bandara Internasional Entebbe dan disambut oleh Presiden Yoweri Museveni danpara pejabat senior. Rencananya kunjungan tersebut berakhir pada hari Selasa.
Televisi Uganda mengisyaratkanadanya langkah-langkah keamanan sangat ketat di Bandara Internasional Entebbe.Ada banyak pasukan keamanan dan pasukan khusus yang mengamankan kunjunganNetanyahu ini.
Sumber yang sama menyebutkanpasukan keamanan Zionis yang mengawal Netanyahu mencegah keberadaan siapapun diBandara Internasional Entebbe dan memberlakukan langkah-langkah penggeledahandan pemeriksaan ketat di gerbang-gerbang bandara dan para tamu yang menyambutkedatangan.
Pemeriksaan mencakuppemeriksaan barang-barang makanan minuman tas pribadi pelepasan sepatu bagisiapa saja yang masuk bandara.
Dalam kunjungan ke Afrika iniNetanyahu membawa 80 pengusaha Zionis dari 50 perusahaan. Tujuannya adalahuntuk menciptakan hubungan bisnis dengan perusahaan-perusahaan dannegara-negara Afrika. Demikian menurut keterangan yang dirilis dari kantorNetanyahu.
Masih menurut pernyataan darikantor Netanyahu disebutkan bahwa PM Zionis ini di Uganda akan bertemua denganpara pemimpin negara-negara Afrika timur yang akan tiba di Kampala khusus untukmelakukan pertemuan politik dengannya. Selain Presiden Uganda Yoweri Musevenipertemuan ini juga akan diikuti oleh Presiden Kenya Uhuru Kenyat Presiden RwandaPaul Kagame Presiden Sudan Selatan Salva Kiir Presiden Zambia Edgar LunguPerdana Menteri Ethiopia Hailemariam Dsalna dan Menteri Luar Negeri TanzaniaAgustinus Mahiga. (asw)