Biro Penerangan pemerintah Palestinamenyorot adanya 41 kali pelanggaran terhadap kebebasan wartawan Palestina yangdilakukan penjajah Zionis selama bulan Juni 2016.
Berdasarkan laporan yangdikeluarkan Bidang Pemantau dan Observasi di Kementrian Penerangan Pemerintah Palestinaselama bulan Juni 2016 terjadi eskalasi yang dilakukan pasukan penjajah Zionisterhadap para wartawan di Tepi Barat dan al-Quds. Hasilnya tercatat 29pelanggaran kebebasan wartawan yang dilakukan penjajah Zionis. Sementara ituada 12 pelanggaran dilakukan oleh aparat keamanan Otoritas Palestina di Tepi Barat.
Di antara bentuk pelanggarantersebut adalah serangan dengan menggunakan peluru tajam dibungkus pelurukaret pemukulan dengan menggunakan tongkat dan serangan meriam gas pelaranganliputan peristiwa dan aksi-aksi penyerbuan penjajah Zionis dan para pemukimYahudi ke masjid al-Aqsha membetasi kerja para wartawan dan membelenggukebebasan mereka dan menuduh mereka melakukan provokasi. Semua tuduhan tersebutdilakukan penjajah Zionis dengan dalih-dalih palsu. Akibatnya sejumlah wartawanditangkap dan ditahan perpanjangan masa penahanan wartawan pemberlakuanhukuman rumah terhadap lainnya dengan tuduhan yang sama serta penutupansalurant elevisi satelit.
Laporan ini mencatat terjadipenangkap 4 wartawan. Laporan ini juga menyebutkan bahwa pengadilan penjajahZionis telah memperpanjang penahanan 4 wartawan. Pengadilan ZIonis jugamengeluarkan keputusan penahanan rumah pada wartawan Nassam Shafadi.
Sebanyak 4 wartawan terluka tembak selamamelakukan peliputan terhadap penyerbuan yang dilakukan para serdadu Zionis kemasjid al-Aqsha. (asw)
