Tue 6-May-2025

Pejabat Israel: Hamas Ingin Pertukaran Tawanan “Shalid Jilid 2”

Senin 4-Juli-2016

Sumber-sumber Zionis mengatakanbahwa Gerakan Perlawanan Islam Hamas masih gigih mempertahankan persyaratannyauntuk pembebasan para tawanan sebagai inisiatif memasuki perundingan &ldquoPertukaranShalitt 2&rdquo dan pembebasan ribuan tawanan Palestina.

Seorang pejabat Zionis sepertidikutip surat kabar Zionis Yedeot Aharonot Senin (4/7) mengungkap komunikasitidak langsung yang sedang terjadi di mana Hamas mempertaruhkan persetujuannyamemulai penandatanganan pertukaran baru untuk membebaskan 50 tawanan yangditangkap militer penjajah Zionis selama tahun 2014 menyusul tewasnya tigapemukim Yahudi. Kelimapuluh tawanan tersebut adalah mereka yang dibebaskan padasaat &ldquopertukaran Shalit&rdquo yang kembali ditangkap oleh pasukan penjajah Zionis. Pembebasanitu harus dilakukan sebelum dimulainya perundingan. Setelah itu baru dilakukanpertukaran kedua untuk pembebasan dua serdadu Zionis Aron Shaul dan HadarGoldin.

Pejabat Zionis ini menyebutpersyaratkan Hamas tersebut sebagai visa masuk dalam perundingan. Dia mengatakan&ldquoMasyarakat Israel telah mulai diskusi internal yang sulit terlebih dahulu. Kamitidak bertekad membayar apapun untuk mendapatkan bukti-bukti kehidupan duaorang Israel tersebut. Namun kami akan membayar apapun syarat pendahuluanseperti ini.&rdquo

Dia mengatakan bahwa penjajahZionis telah menyampaikan kepada mediator bahwa Israel tidak siap untukmembayar tinggi dalam pertukaran tawanan. Dia menegaskan tidak mungkinperjanjian pertukaran seperti ini tercakup dalam perjanjian normalisasi antaraIsrael dan Turki.

Surat kabar Yedeot Aharonotmengklaim bahwa pimpinan sayap militer gerakan Hamas Brigade al-Qassam yangmenangani masalah serdadu Zionis yang disandera bukan pimpinan politikgerakan. Menurutnya pimpinan al-Qassam komitmen terhadap para tawanan Palestina.

Dia mengatakan Israel menyetujuiuntuk berbicara dalam kerangka perundingan seputar perjanjian pertukaran untukpembebasan sekitar 20 tawanan yang ditangkap selama agresi Zionis tahun 2014dan mengembalikan 20 jasad syuhada Palestina yang gugur selama agresi tersebutdan ditahan oleh penjajah Zionis.

Sebelumnya perlawanan Palestina telahmenyatakan pemyanderaan dua serdadu Zionis selama perang tahun 2014. Sementara itupihak penjajah Zionis menyatakan telah kehilangan jejak tentaranya tersebutselama perang yang sama. Sementara itu Hamas menyembunyikan informasi apapuntentang serdadu Zionis yang disandera sampai jurubicara al-Qassam tampil divideo bersama 4 tentara Zionis tanpa memjelaskan secara rinci tentang kondisikesehatan mereka. (asw)

Tautan Pendek:

Copied