Pusat HAM Palestinamenyebutkan pasukan Israel membunuh 78 warga Palestina menggusur 620 rumahdan fasilitas memberikan izin pembangunan pemukiman yahudi sebanyak 8849 unithunian selama setengah tahun 2016 ini.
Pusat Studi danDokumentasi Abdullah Hawarani menyebutkan dalam laporan setengah tahunannyakemarin Sabtu soal pelanggaran-pelanggaran Israel sebagian besar dari korban gugursyahid dieksekusi di perlintasan di Tepi Barat Al-Quds dan perbatasan Gaza22 di antarnaya anak-anak dan 9 wanita. Sehingga korban Intifadhah Al-Qudssejak Oktober lalu mencapai 223 orang dan masih menahan 10 jasad syuhada enamdi antaranya dari Al-Quds.
Penggusuran Rumah
Pusat Studimenyatakan Israel menggusur 620 rumah dan fasilitas 279 rumah dan hunian 341fasilitas perdagangan dan pertanian serta industri dan mengusir lebih dari 2500warga. Penggusuran itu dilakukan sebagai sanksi kepada pelaku serangan.
Selama periodeyang sama Israel menerapkan sanksi denda sebesar total 100 juta Shekel diAl-Quds terutama di sekitar Al-Aqsha. Israel juga menganggarkan 20 juta Shekeluntuk yahudisasi Al-Quds setiap tahunnya.
Selama setengahtahun ini juga teruangkap rencana Israel membangun kompleks sinagog dan menghapussitus-situs Islam. Salah satunya sinagog besar di bawah bangunan wakaf HamamAin di sebelah barat Al-Aqsha satu sinagog di dekat Al-Barraq dan sejumlahbangunan permukiman yahudi. (at/melayu.palinfo.com)
