Sedikitnya 36 orang tewas dan puluhan lainnya luka-lukaakibat dua bom bunuh diri kemarin Selasa di bandara udara Atarurk di kotaIstanbul Turki fasilitas paling aktif di negeri itu.
PM Turki Ben Ali Yilderm menegaskan dalam konferensipersnya pagi ini Rabu (29/6) bahwa ada indicator ISIS berada di belakangserangan yang menyasar Bandara Udara Atarurk.
Sementara Jaksa Agung Turki Baker Buzadak menegaskan salahsatu pelaku bom bunuh diri menyerang dengan senapan Klasnikov di BandaraAtaturk. Ia menyatakan sebanyak 147 orang luka akibat dua bom yang disertaiserangan penembakan.
Sumber-sumber media Turki menegaskan polisi Turki menutupbandara Attaturk (kini sudah dibuka sebagian).
Dua ledakan diikuti oleh tembakan dan 4 pelaku bersenjataberlari dari TKP. Sementara sumber Turki menyatakan tembakan terjadi dikendaraan milik pengangkut milik Bandara Ataturk. Media Turki menyatakan bomdi Attaturk Istanbul terjadi setelah serangan bom kembar pertama di ruangtunggu penerbangan internasional dan kedua di gerbang kendaraan pengangkut.
Seorang Warga Palestina Tewas di Ataturk
Dalam serangan bom di bandara Attaturk ini seorang wanitawarga Palestina tewas dan enam lainnya luka-luka.
Duta Besar Palestina di Turki menegaskan pihak kedutaan Palestinadi Turki langsung membentuk sel krisis untuk menangani masalah ini. Sumber terpercayamenegaskan warga wanita Palestina yang tewas dalah Nisrina Hasyim Hammad dariJenin Tepi Barat bagian utara.
Pagi ini PM Turki Ben Ali Yerdirm menegaskan jumlah korbanmencapai 36 orang tewas 3 di antaranya pelaku bom bunuh diri.
Namun wartawan Palestina yang berada di Turki menyatakan sebuahkeluarga Palestina yang terdiri dari ayah ibu dan anak-anaknya yang berasal dariJalur Gaza dari keluarga Surabji datang dari Saudi mereka menjadi korban lukadalam serangan ini. (at)