Kantor beritaReuters pada hari Ahad menukil dari seorang pejabat Zionis yang mengumumkanpenandatanganan perjanjian rekonsiliasi Turki-Zionis. Di saat yang sama saluranTV CNN Turki mengutip dari sumber-sumber pemerintah bahwa PM Turki Ben AliYildirim akan mengumumkan penandatanganan perjanjian rekonsiliasi dalamkonferensi pers hari Senin siang. Dengan penandatanganan perjanjian ini makanberakhirlah pemutusan hubungan diplomatik yang sudah berlangsung selama enamtahun.
Pada hari Ahad(26/6) dua delegasi pemerintah Turki dan pemerintah Zionis bertemu di ibukotaItalia Roma dalam sesi perundingan terakhir untuk mengembalikan normalisasihubungan. Delegasi Turki dipimpin oleh penasehat Kementerian Luar Negeri Turki danmantan duta besar Turki untuk “Israel” Feridun Sinarla Ihsanoglu. Sementaradelegasi Zionis dipimpin oleh Joseph Checanovr utusan Perdana Menteri BenjaminNetanyahu. Tel Aviv setuju memenuhi tiga tuntutan Turki.
Setelah pada tahun2013 Netanyahu meminta maaf kepada para korban serangan Israel pada kapal MaviMarmara Turki yang berusaha menembus blokade ke Jalur Gaza pemerintah Zionisjuga menyetujui membayar ganti rugi senilai 20 juta dolar kepada keluargakorban dan meringankan blokade atas Jalur Gaza. Sementara itu pihak Turkimencabut semua penuntutan yang diajukan di pengadilan-pengadilan Turki dannegara terhadap para komandan dan pejabat Zionis.
Sebelumnya suratkabar oposisi Turki “Hurriyet” telah menegaskan Senin lalu bahwadalam konteks pelonggaran blokade di Jalur Gaza pemerintah Israel telah setujuuntuk mengakhiri prosedur khusus untuk membangun sebuah rumah sakit guna melayaniwarga Gaza. Pemerintah Israel tidak akan menghambat kedatangan peralatanobat-obatan dan tenaga kesehatan Turki ke Jalur Gaza. Sedangkan Jerman danTurki akan bekerja untuk membangun stasiun pembangkit listrik guna memenuhikekurangan listrik yang sangat besar di Gaza. Turki akan membangun pabrik untukdesalinasi (penyulingan) air laut di Jalur Gaza dan semua bantuan Turki akansampai melalui pelabuhan Ashdod “Israel”. (asw)