Tue 6-May-2025

Kesepakatan Turki-Israel Untungkan Hamas

Senin 27-Juni-2016

Pejabat teras Turki membantahadanya agenda pembahasan masalah Hamas dalam kesepakatannya dengan pemerintah Zionis.

Menurut harian resmi TurkiAnadhol mengatakan menurut pejabat yang tak mau disebutkan namanya mengatakankesepakatan yang telah dicapai kemarin Ahad (26/6) di Italia Roma tak membahasmasalah Hamas. Bereda dengan apa yang disebarkan sejumlah kantor media.

Disebutkan Israel sebelumnyamemasukan masalah boikot Hamas menjadi syarat pertama yang diajukanya dalam perundinganyadengan Turki Maret 2013 lalu. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Israelmengajukan permintaan maaf kepada negara lain. Dalam pertemuantersebutdisepakati sejumlah agenda diantara dua syarat yang pernah diajukansebelumnya kepada pemerintah Israel oleh pemerintahan Turki.

Israel menyetujui pemberian ganturugi untuk para korban serangan Zionis terhadap Mavi Marmara salah satu kapalpembebasan dari Gaza tahun 2010 lalu.

Menurut pejabat Turki ini kesepakatanantara Turki dan Israel mencakup pemberian bantuan kemanusiaan ke Gazatermasuk investasi di bidang infra setruktur pembangunan rumah-rumah di Gazajuga pembangunan rumah sakit hasil pemberian shodaqoh antara Turki dan Palestinadalam waktu yang paling dekat ini.

Kesepakatan Turki-Israel mencakuppembangunan sejumlah setasiun pembangkit listrik yang baru serta rehabilitasiair Gaza dan penambahan kuota laistrik dan air.

Turki akan berinvestasi dalamdukunganya terhadap pasukan dan rakyat Palestina. Ia menganggap kesepakatanIsrael-Turki merupakan keberhasilan diplomasi yang dicapai Turki terkaitprinsip yang diembanya sejak 31 Meir 2010. Kesepakatan ini diraih semuanya ataspersyaratan dari pihak Turki selain merupakan babak baru dalam sejarahperbaikan kondisi Palestina karena diperoleh kesepakatan untuk memasukanbantuan kemanusiaan ke Gaza sebagaimana diinginan sebelumnya dalam misi MaviMarmara.

Sementara sebelumnya koran Zionis menyebutkan pihak Turki dan Israelsepakat untuk tidak memberikan ruang gerak bagi Hamas untuk mengaktifkanmiliternya melawan Israel namun membiarkan Hamas membuka perwakilanya di Turkitetapi dengan syarat pemimpin gerakan itu diusir dari Turki Syaikh Arury halmana yang dibantah pihak Turki. (asy/melayu.infopalestina.com)

Tautan Pendek:

Copied