Komite kerjasama faksi-faksi dan komitenasional solidaritas tawanan di Nablus utara Tepi Barat bersama sejumlahperwakilan dari Palang Merah Internasional membahas kondisi tawanan yang sedangmogok makan di penjara Israel.
Dalam pertemuan tersebut delegasi PalangMerah Internasional menyerahkan memo yang berisi data tentang para tawanan yangsedang mogok masal seperti Wajih Kayed yang sudah diubah statusnya menjaditawanan adminsitratif di hari pembebasan setelah 145 tahun ia mendekam dalampenjara Israel. Apa yang dilakukan aparat intelijen Israel dengan mengubahstatus hukuman Kayed serta hukuman isolasi dan larangan kunjungan sertapemeriksaan secara provokatif terhadap tawanan tidak bisa ditolerir danmerupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Pusat tahanan meminta Palang Merah internasional untuk bergeraksecepatnya membela hak-hak tawanan Sayed serta mengunjungi sejumlah tawananmogok massal lainya. Janganlah negara arogan dan bengis ini lebih tinggikedudukanya daripada kemanusiaan dimana kalian dibentuk untuk membawa misi itu.(asy/melayu.infopalestina.com)
