PemerintahYordania mengutuk dan mengecam keras pelanggaran-pelanggaran Zionis yang terusdilakukan terhadap masjid al-Aqsha. Terakhir adalah penyerbuan sejumlah besarpasukan Zionis ke masjid al-Aqsha pada hari Ahad dan Senin kemarin sertaserangan mereka terhadap para jamaah shalat dan pengawai wakaf dan penggunaanpeluru karet meriam suara dan yang lainnya.
Dalampernyataan yang dirilis pada hari Senin (27/6) pemerintah Yordania melaluijurubicara resmi pemerintah Menteri Negar Urusan Informasi Muhammad al-Momani meminta agar dihentikansegera semua langkah eskalasi Zionis yang tidak berasalan.
Monanimenegaskan bahwa praktek-praktek Zionis ini tertolak multak dan patut dikecamselain juga bertentangan dengan seluruh konvensi dan piagam internasional yangmenyerukan jaminan kebebasan ibadah dan penghormatan terhadap tempat-tempatsuci.
WakilPM Yordania Nasher Jaudah telah melakukan komunikasi langsung dengan parapejabat di pihak Zionis. Dalam komuniasi tersebut Jaudah mengungakapkan kecamanYordania dan penolakan mutlak terhadap praktek-praktek seperti tiu dan memintasegera dihentikan. Pihak Zionis dinilai bertanggung jawab atas eskalasi situasidi al-Aqsha sebagai akibat dari praktek-praktek Zionis terhadap di masjidal-Aqsha.
Momanimengatakan bahwa Yordania akan menghadang semua pelanggaran Zionis terhadaptempat-tempat suci Islam dan Kristen di Palestina utamanya adalah masjidal-Aqsha. Dia menambahkan komunikasi terus dilakukan dengan pihak Zionis gunamenghentikan semua bentuk pelanggaran terhadap masjid al-Aqsha. (asw)
