Keluarga serdadu Israelyang jadi sandera pada tawanan Palestina Shaul Aron hendak membuka &ldquokemahprotes&rdquo di depan kantor PM Israel Benjamin Netanyahu di Al-Quds.
Dalam keterangannyakemarin Sabtu keluarga Shaul menyatakan aksi mereka ini sebagai bentuktekanan kepada kabinet untuk menghalangi tanda tangan kesepakatan dengan Turki(terkait normalisasi hubungan diplomasi) jika tidak mencakup jaminan kembalinyaanak mereka.
Menurut prediksikeluarga Shaul Aron akan menggelar protes di kemah itu hingga Rabu besok yangmerupakan waktu pelaksanaan voting atas kesepakatan dengan Turki untuknormalisasi hubungan yang mencakup pemberian fasilitas dan kemudahan terhadap JalurGaza.
Menurut keluargaShaul mereka akan memanfaatkan voting kesepakatan dengan Turki itu sebagaialat untuk menekan Hamas agar mengembalikan Shaul Aron dari Gaza.
Selain keluargaShaul Aron keluarga serdadu Abraham Mangosto yang juga tersandera juga menekanpemerintah agar mensyaratkan kesepatan dengan Turki untuk mencakup adanyainformasi dari Hamas terkait nasib Abraham.
Sebelumnya BrigadeIzzuddin Al-Qassam sayap militer Hamas menyatakan pada 20 Juni 2014 menyanderaseorang serdadu Israel Shaul Aron dalam operasi di timur kampung Sejaiyahtimur Gaza saat agresi Israel ke sana. Namun pasukan Israel menyatakan Shaulterbunuh. (at)
