Thu 8-May-2025

Tuntutan Agar Austria Keluar Dari UE Meningkat

Minggu 26-Juni-2016

Wakil Ketua Partai &ldquoKebebasan&rdquo aliran kanan radikalNurbrate Hover calon presiden tak terpilih meminta pemerintah mengadakanreferendum rakyat untuk menentukan nasibnya apakah tetap atau keluar dari UniEropa.

Hover mengatakan ketika melihat Uni Eropa telah salahlangkah maka pertanyaan kembali kepada bangsa Austria apakah masih layakbergabung dengan organisasi tersebut. Apakah persatuan harus didahulukan denganmengorbankan nilai-nilai kebenaran.

Dalam kaitan ini pemimpin partai kebebasan Austriatersebut menyerang kelompok-kelompok anti imigran dan orang asing di negerinyauntuk mendongkrak popularitasnya di kalangan masyarakat Austria. Dalam sebuahwawancaranya dengan koran lokal Hover meminta pemerintah melakukan reformasitanpa menunda-nunda. Ia memperingatkan kerusakan yang akan timbul jikapemerintah dari sekarang tidak melakukan pembenahan mendasar dalam satu tahunke depan ini.

Terkait dengan UE ungkap Hoover para pendiri negeri kitamemutuskan masuk ke UE untuk mendapat keuntungan bisa masuk pasar ekonomi Eropasecara bebas. Jadi keuntungan yang diperoleh adalah keuntungan secara ekonomifinansial bukan dalam hal peperangan. Keputusan ini sangat baik nanti hasilnyademi perbaikan kebijakan UE ke depan dari sisi politik.

Sepertidiperkirakan para pengamat partai-partai ultra kanan Eropa akan memanfaatkanmoment keberhasilan referendum Inggris yang memutuskan keluar dari Uni Eropa. Merekaakan mengajak negaranya masing-masing untuk melakukan hal serupa sebagaimana diInggris menyusul keselahan UE dalam kebijakan pusat dalam beberapa tahunterakhir. (asy/melayu.infopalestina.com)

Tautan Pendek:

Copied