Gerakan Internasional untuk Advokasi Anak Palestina menegaskanaksi pembunuhan terhadap anak Palestina Mahmud Rafat Badran (15) dua hari laludan 4 anak lainnya luka di dekat desa Betlaqia Barat Ramallah oleh serdadu Israeladalah aksi eksekusi jalanan dan bukan pembunuhan disengaja karena salahtembak.
Israel sendiri berusaha menutupi dan melegalkan kejahatan terhadapAsy-Syahid Badran karena dianggap sudah dilakukan dengan procedural dankedisiplinan setelah melakukan investigasi.
Koran Israel Haaretz menyebutkan invesitigasi sudahdilakukan terhadap komandan Benjamin yang akan memaparkan hasilnya kepadakomandan pasukan Israel wilayah Tepi Barat dan Kepala Staf Angkatan Darat Israel.
Hasil invesitigasi dengan polisi Israel dinyatakanpembunuhan itu karena tidak sengaja karena Badran tidak ikut melempari batu.
Dalam salinan keterangan persnya yang diterima PusatInformasi Palestina Gerakan Advokasi Internasional menegaskan ketika serdadu Israelterlatih menembak dengan peluru tajam ke arah sebuah kendaraan sipil danmembunuh serta melukai penumpang di dalamnya maka itu adalah aksi eksekusi jalanandan bukan pembunuhan tanpa sengaja.
Mahmud Rafat Badran (15) gugur pada Selasa di desa AwarTahta barat Ramallah dan empat lainnya terluka tiga di antaranya kritis dibagian dada dan kepala.
Biasanya pasukan Israel yang membunuh warga Palestina akanselamat dari sanksi sehingga ini akan mendorong pasukan Israel semakin nekadtegas Gerakan Advokat. (at/melayu.palinfo.com)