 Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan IslamHamas Khaled Misy&rsquoal mengatakan ada rencana-rencana regional yang disiapkansebagai upaya membentuk setting internal Palestina dan membuat kepemimpinanbarunya serta mengendalikannya sesuai dengan standar regional dan bukanberdasarkan tuntutan Palestina dan kemaslahatan mereka.
Haltersebut disampaikan Misy&rsquoal dalam acara buka pusa bersama di ibukota QatarDoha bersama para wartawan. Dia menjelaskan bahwa rencana-rencana tersebutbertujuan menarget Gaza dan Ramallah dalam satu waktu.
Sepertidikutip kantor berita Arab &ldquoQuds Press&rdquo dia mengatakan &ldquoDi tengah-tengahperkembangan regional yang memanas tanggung jawab kita sebagai orang Palestinasemakin besar dibandingkan sebelumnya di tengah-tengah kesibukan dunia yangmemalingkannya dari urusan Palestina.&rdquo
Misy&rsquoalmenegaskan bahwa Zionis berusaha menyegerakan normasilisasi dengan mengorbankanisu Palestina dan memanfaatkan konflik kawasan untuk mengajukan dirinya sebagaipemain yang dibutuhkan dan partner untuk beberapa pihak.
Diamelihat bahwa apa yang terjadi pada inisiatif Prancis tidak lain hanyalahinisiatif politik internasional yang lebih dekat untuk mengisi kekosongan untukmendapatkan peluang mengatasi konflik dibandingkan sebagai upaya subtansif.Dia menegaskan bahwa Hamas menghormati dan simpati dengan bangsa-bangsa dantidak itu tidak bertentangan dengan priosirtas isu Palestina dan prioritasbangsa-bangsa yang tidak hanya menilai sekedar isu politik namun di dalamnyaada cucuran darah.
Diamenyebutkan bahwa yang menjadi prioritas Hamas sekarang ini adalah mengakhiriperpecahan mewujudkan rekonsiliasi dan persatuan nasional menjaga perlawanandan intifadhah mewujudkan kesepakanan nasional untuk mengelola intifadhah dantekniknya yang bisa menjagai hasil-hasilnya serta melindungi al-Quds danal-Aqsha juga memper proyek Palestina.
Termasukprioritas Hamas adalah pembebasan blokade Gaza dan mewujudkan solusi nyata bagikrisis yang terjadi dengan berusaha menghindari perang batu terhadap JalurGaza serta terus memberikan dukungan pada kemampuan perlawanan dan bersiapuntuk kemungkinan paling buruk.
Misy&rsquoalmenyerukan para pemimpin Palestina untuk bekerja sesuai program dan mekanismetertentu untuk menyertakan semua kalangan bangsa Palestina di dalam dan di luarpada proyek nasional Palestina. (asw)
