Puluhan pemukim Yahudi dan sejumlah anggota intelijen Zionis pada Senin (20/6) menyerbu area masjid al-Aqsha dari arah pintu barat masjid (al-Magharibah) di bawah pelindungan militer dari pasukan penjajah Zionis.
Berdasarkan laporan kantor berita Arab &ldquoQuds Press&rdquo polisi penjajah Zionis memberikan perlindungan keamanan penuh terhadap 62 pemukim dan pemandu wisata Yahudi yang menyerbu masjid al-Aqsha. Di samping ada 6 anggota dinas intelijen keamanan dalam negeri Zionis &ldquoShin Bet&rdquo (Shabak).
Quds Press menjelaskan penyerbuan para pemukim Yahudi dan anggota intelijen Zionis ini terjadi di tengah gema takbir para jamaah Palestina yang ada di dalam area masjid al-Aqsha yang sedang mengedakan majlis ilmu dan al-Quran.
Para penjaga masjid  al-Aqsha berhasil menghadang dua pemukim Yahudi yang berusaha menggelar ritual Talmud di dalam area masjid. Para penjaga masjid mamaksa polisi penjajah Zionis mengusir keduanya dari pintu Silsilah.
Sehari sebelumnya Ahad (19/6) puluhan pemukim Yahudi menyerbu area masjid al-Aqsha dengan mendapatkan perlindungan ketat polisi penjajah Zionis. Menurut Quds Press  polisi penjajah Zionis membuka pintu barat masjid al-Aqsha al-Magharibah (salah satu pintu masjid al-Aqsha yang dikuasai penjajah Zionis) untuk pernyebuan pemukim Yahudi yang berjumlah sekitar 51 orang ke dalam area masjid al-Aqsha.
Disebutkan bahwa polisi penjajah Zionis telah mengizinkan para pemukim Yahudi untuk menyerbu masjid al-Aqsha selama bulan Ramadhan yaitu di waktu pagi dan siang usai dzuhur.
Berdasarkan data dari kantor berita Arab Quds Press jumlah orang-orang Zionis yang menyerbu masjid al-Aqsha sejak awal Ramadhan hingga hari Senin (20/6) berjumlah lebih dari 623 orang termasuk di antaranya adalah tentara pemukiman Yahudi dan mahasiswa. (asw)