Suratkabar Zionis Ha&rsquoarez menyebutkan bahwa pemerintah sipil Zionis berniat untukmenghancurkan penampungan sumber air bagi 20 keluarga dan ternak mereka didaerah Ain Halwah di utara Lembah Yorda. Hal tersebut dilakukan dengan dalih tempattersebut adalah bangunan ilegal.
Suratkabar Zionis ini mengatakan bahwa sekitar setahun lalu banjir menghancurkanpenampungan sumber air lain bagi keluarga-keluarga Palestina tersebut danmenutup aliran sumber air.
Dijelaskanbahwa keluarga-keluarga yang memanfaatkan penampungan sumber air yang akandihancurkan ini khawatir penghancurn terhadap penampungan sumber air yang adasaat ini akan menutup aliran sumber mata air yang merupakan sumber aitsatu-satunya bagi warga saat ini.
Disebutkanbahwa penampungan air yang akan dihancurkan otoritas penjajah Zionis di utaraLembah Yordan ini adalah penampungan air sederhana yang digunakan untukmenampung air dari sumber-sumber mata air yang ada yang disalurkan denganpipa-pipa sepanjang puluhan meter ke tandon-tandon air plastik berukuran sedanguntuk kebutuhan air keluarga-keluarga kabilan Ummu Jamal yang memeliharasekitar 1000 ternak.
Untukdiketahui bahwa negara penjajah Zionis menguasai lebih dari 95% air di LembahYordan pasca perang tahun 1967. Sejak itu daerah tersebut masih menjadi &ldquozonamiliter tertutup&rdquo dan warga Palestina dilarang keberadaan warga Palestina danbangunan di sana.
Otoritaspenjajah Zionis melasakanan sebuah rencana sistematik yang bertujuan untukmemaksa penduduk Lembah Yordan meninggalkan daerah tersebut setelah merekameninggalkan tanahnya melalui operasi penghancuran dan pengusiran yangdilakukan penjajah Zionis hampir setiap hari. Di samping penggunakan senjataair (membuat warga kehausan) secara sangat signifikan untuk mengusir warga.(asw)