Wed 7-May-2025

Turki Renovasi 45 Masjid Bersejarah di Palestina

Senin 20-Juni-2016

Kholis Motlu pejabat di organisasi perlindungandan pemeliharaan peninggalan Utsmaniyah di Al-Quds dan sekelilingnyamenyebutkan pihaknya akan memperbaiki 45 masjid bersejarah dan lebih dari 70rumah kuno di kota Al-Quds dan wilayah Palestina terjajah.

Kepada harian Anadhol Mutlu mengatakan ada4000 rumah kuno perlu perbaikian di Kota lama. Ia mengisyaratkan para pemilikrumah tersebut menolak menjual rumah mereka walau harganya fantastis. Karena merekasadar Israel sengaja ingin mengosongkan Al-Quds dari penduduk aslinya.

Namun ternyata pemerintah Israel senantiasamenghalangi dan menghambat niat perbaikan tersebut. Israel memberikan bataswaktu selesai pengerjaan renovasi tersebut di beberapa tempat terutama diAl-Quds dan Haifa. Jika bangunan tersebut tidak selesai pada waktu yang telahditentukan maka mereka menghancurkannya kembali.

Kami telah merampungkan perbaikan Masiid Rayadi Haifa yang merupakan peninggalan dari kerajaan Turki Utsmani. Empat tahunsebelumnya pemerintah distrik Haifa mengirimkan surat untuk perbaikan masjidtersebut jika tidak maka masjid itu akan dihancurkanya. Setelah kami mendengarkabar tersebut kami segera membangun masjid itu dan selesai pada waktunya.

Di Israel ada undang-undang kehilangankepemilikan yang menyebabkan bangunan atau rumah seseorang digusur atau diambilalih oleh pemerintah. Atau dijual kepada Israel oleh seseorang yang bukan pemiliknya.Telah banyak masjid-masjid yang dihancurkan dan dijadikan rumah tinggal ataudibiarkan begitu saja tanpa perbaikan dan pemeliharaan. Oleh karena itupihaknya telah membeli sejumlah rumah untuk direnovasi dan dikembalikan padapara pemiliknya.

Banyak sekali rumah ibadah atau masjid yangbutuh perbaikan terutama di Haifa dan Al-Quds namun karena tidak mendapatpersetujuan dari pemerintah Zionis hingga kini masjid dan bangunan tersebut masihrusak.

Sepertidiungkapkan salah seorang warga Palestina yang rumahnya telah diperbaikilembaga Turki ini Fathiyah Qatinah mengatakan rumanya dihuni lima keluarga. Sebelumnyarumahnya hampir roboh pemerintah Zionis tidak mengizinkan kami untukmemperbaikinya. Sebagai warga Israel menyarankan pada kami untuk menjualnya. Namunkami tak berniat sedikitpun menjualnya. (asy/melayu.infopal.com)

Tautan Pendek:

Copied