Suratkabar Zionis Ha&rsquoarez mengungkap adanya pembelian hak sewa lahan gereja-gerejadalam jangka waktu panjang di daerah Gan Rehabiya di al-Quds oleh sebuahperusahaan Zionis. Perusahaan tersebut salah satu pemiliknya adalah pengacaraShalomo Deri wakil ketua lembaga “Kimmitt Kern” dan saudaranyaAryeh Deri ketua gerakan “Shas” dan menteri dalam negeri Zionis.
Ha&rsquoarezmengatakan perusahaan tersebut membeli hak sewa dari gereja Katolik di daerahGan Rehabiya yang terdiri dari 70 rumah yang dihuni ratusan warga. Dalam laporannyaHa&rsquoarez menyebutkan bahwa hak sewa yang saat ini akan berakhir pada tahun 2019dan akan berpindah lahan tersebut dan semua rumah yang ada ke perusahaantersebut. Bila warga yang tinggal di rumah-rumah tersebut tetap ingin tinggalsampai tahun 2035 maka mereka akan dipaksa dievakuasi tanpa ganti rugi apapun.
Transaksipembelian ini sebagai bagian dari gelobang transaksi-transaksi yang sama untukmembeli hak-hak sewa lahan gereja-gereja di daerah al-Quds.
Duapekan yang lalu Ha&rsquoarez mengungkap kasus yang sama. Yaitu warga daerah RasRehabiya dipaksa menjual separoh nilai rumah-rumah mereka karena pemindahan haksewa kepada para investor sementara hak sewa warga berakhir hingga tahun 2035dan tinggal di sana sebanyak 32 keluarga.
Ha&rsquoarezmengatakan penduduk Gan Rehabiya dan Ras Rehabiya bukanlah satu-satunya yangmenghadapi masalah ini. Ada ratusan keluarga selama puluhan tahun ke depan akanmenghadapi masalah ini. Mereka tinggal di rumah-rumah di tengah al-Quds yang waktusewanya dari gereja akan berakhir.
Rata-ratawarga membeli hak sewa dari geraja selama 99 tahun pada tahun 1950 dan 1951. Yakniakan berakhir pada tahun 34 dan 35. Sementara itu pihak geraja tidak mempumenghadapi masalah pembelian hak sewa ini dari para investor yang sebagianbesar jangka waktunya hingga 200 tahun.
Dampakdari pembelian hak sewa oleh perusahan Zionis ini adalah memaksa para penghunirumah agar menjuang separoh harga rumah mereka kepada perusahaan atau sebaliknyamembayar serupa kepada pihak penyawa baru yakni para investor Zionis. Bila merekatidak mengembalikan sewa dan tidak menjualnya maka mereka akan dipaksamengosongkan rumah tanpa ganti rugi. (asw)