Sebanyak 60 tawanan darikelompok front kerakyatan Palestina mengumumkan mogok makan sebagi bentuksolidaritas mereka terhadap tawanan Bilal Kayed asal Burin yang diubahstatusnya menjadi tawanan administratif.
Pengacara forum tawanan Palestinasetelah mengunjungi kliennya di penjara Mageddu dan Jalbu mengatakan aksimogok makan di penjara Jalbu akan dimulai hari Senin besok. Sebanyak limatawanan akan ikut dalam aksi ini sementara beberapa tawanan lainya akanmengikuti aksi tersebut besoknya.
Ia menyebutkan aksimogok massal ini sebagai bentuk protes mereka terhadap kebijakan Israel disejumlah penjara. Seperti keputusan pemerintah Zionis masih menahan Bilal Kayedsetelah habis masa tahanamnany selama 145 tahun dan langsung diubah menjaditawanan administratif.
Kayed adalah tawanan Palestinadari front kerakyatan lahir pada tahun a1980 an di distrik Ashirah utaraNablus. Ia ditawan pada 2001 dan divonis 145 tahun penjara. Ia sempat dipindah-pindahke beberapa penjara Zionis dan sebagian besar keluarganya dilarangmenjenguknya. Akhirnya ayajhnya meninggal pada 2015 lalu.
Pada September 2015 pemerinah Zionis memerintahkanagar Kayed diisolasi di penjara Ohle Kedar tanpa sebab yang jelas dan pada 13Juni kemarin seharusnya Kayed bebas namun pemerintah Zionis malah mengubahstatusnya menjadi tawanan administratif yang menyebabkan ia harus mendekamselama enam bulan lagi di dalam penjara. (asy/Infopalestina.com)