Ketua forum tawanan PalestinaQadurah Faris menegaskan satu-satunya harapan yang masih tersisa untukmembebaskan para tawanan dari penjara Israel adalah transaksi pertukarantawanan yang hanya bisa dilakukan oleh gerakan perlawanan Islam Hamas.
Pernyataan inidiungkapkan Faris kepada Quds Press. Ia menyatakan ditengah kebuntuan prosespolitik dan mangkirnya pemerintah Zionis atas semua kesepakatan yang telahditanda tanganinya dengan Otoritas Palestina untuk membebaskan para tawananyang ditangkap sebelum kesepakatan Oslo.
Harapan satua-satunyauntuk membebaskan para tawanan dari penjara Israel adalah gerakan Hamas yangfenomenal dalam transaksi pertukaran tawanan yang baru dengan Israel terutamamereka yang ditahan sebelum kesepakatan Oslo. Satu-satunya harapan untukpembebasan mereka hanyalah Hamas dalam transaksi pertukaran tawanannya di masayang akan datang.
Ia menegaskan apa yangdilakukan Israel berupa penangkapan kembali para mantan tawanan yang telahdibebaskan sebelumnya merupakan aksi pembajakan terhadap semua undang-undangdan ketentuan dunia internasional terkait masalah tawanan. Kejahatan iniseharusnya mendapat penentangan dari dunia sebagai bentuk pelecehan terhadapdunia.
Faris menjelaskan pihakMesir masih melakukan pembicaraan dengan pihak Israel untuk membahas transaksipertukaran tawanan dengan Palestina. Namun hingga kini belum berhasil terutamauntuk membebaskan 70 tawanan Palestina lainya yang masih mendekam dalam penjaraZionis. Melalui pertukaran tawanan dengan Israel Palestina berhasilmembebaskan 1-27 kawanan dari 5300 tawanan yang mendekam dalam penjara Israel.
Israel sengaja memanfaatkan situasi duniinternasional saat ini terutama bangsa Arab yang masih sibuk dengan urusaninternal masing-masing. Israel bahkan menerapkan situasi terbaru bagi tawananuntuk mendesak dan menekan mereka. (asy/Infopalestina www/infoaesina.com)