Sumber Palestina menyebutkanUNRWA mulai membagikan kartu elektrik kepada warga kamp pengungsian di TepiBarat setelah tercapai kesepakatan dengan badan urusan pengungsi Palestina yangberada dibawah pemerintahan otoritas Palestina.        
Ketua komite pelayananmasyarakat di Kamp Ain Beit Ma salah satu kamp pengungsian Palestina diNablus Ibrahim Namer mengatakan kesepakatan terjadi terkait susunan komitedari ketiga pihak (badan urusan pengungsi Komite rakyat pengungsi dan UNRWA) untuk melakukan operasi secaraterbatas untuk menjamin kemampuan daya beli masyarakat dengan memberikan kartuelektronik terkait dengan naik turunnya harga-harga atau barang di pasaran.
Dalam pernyataanyakepada Quds Press Namer mengatakan naskah kesepakatan mencakup pilihan untukmeningkatkan nilai kartu jaminan sosial atas bahan-bahan pokok makanan denganjenis baru selain jaminan untuk memperlemah melonjaknya harga-harga sertamemperlemah meningkatnya secara mata uang yang signifikan sekitar 20 % divalas. Terakhir sebagai jaminan bagi para pengungsi untuk dapat membelikebutuhan pokoknya. (asy/Infopalestina.com)