Gerakan perlawanan IslamHamas menyerukan rakyat Palestina di Tepi Barat untuk tidak menyerah dengankebijakan Israel menggusur rumah para pejuang Palestina yang melakukanperlawanan dengan berbagai aksi syahidnya.
Melalui juru bicaranyaHusam Badran Hamas menegaskan penggusuran sejumlah rumah para pejuang Palestinadi Kamp Qalandia dan Yatha tidak akan membuat warga mundur dari perjuanganya. Merekabahkan tambah yakin dengan perjuanganya dan akan terus meningkatkanaksi-aksinya sebagai respon atas kejahatan-kejahatan yang selama ini dlakukan Zionis.
Badran menegaskanbangsa Palestina seharusnya berada dalam satu barisan dalam menghadapikeputusan Zionis yang akan menghancurkan empat rumah pejuang Palestina di Qalandiautara Al-Quds dan Yatha selatan Hebron.
Badran meminta parapemuda Palestina untuk terus melanjutkan misinya pada kaum penjajah bahwa parapahlawan yang rumahnya akan dihancurkan tersebu merupakan ikon bangsa Palestinadalam menolak penajajahan di bumi Palestina.
Sebelumnya tentara Zionismenunda penghancuran rumah dua syuhada Isa Asaf dan Anan Abu Habsah asalQalandia hingga lima hari ke depan. Keduanya adalah pelaku aksi kembar digerbang Hebron Al-Quds yang menewaskan dua Zionis dan melukai yang lainya.
Sementara itu keluarga Kholid Mukhamaran asal Yathadiancam akan dirobohkan rumahnya menyusul aksi anggota keluarganya di jantungkota Tel Avivm tengah Palestina yang menewaskan empat pemukim Zionis danmelukai dua lainya (asy/melayu.palinfo.com)