Ketua Organisasi Biro Haji danUmrah di Jalur Gaza Iwad Abu Madzkur mengatakan bahwa tidak adanyapersetujuan Mesir untuk membuka gerbang perlintasan darat Rafah akan menjadisebab kegagalan musim umrah Ramadhan tahun 2016 di Jalur Gaza.
Kepada kantor berita Arab &ldquoQudsPress&rdquo Abu Madzkur mengatakan bahwa para pemilik perusahaan dan biro haji danumrah telah mengadakan pertemuan dengan direktoran kementrian wakaf dan urusanagama di Gaza. Pihak direktorat menyampaikan tidak ada keputusan Mesir soalpenetapan waktu pembukaan gerbang Rafah untuk keberangkatan para jamaah umrahdi bulan Ramadhan ini.
Dia menambahkan &ldquoOtoritas Mesirbelum menyampaikan niatnya untuk membuka gerbang perlintasan darat Rafah(gerbang internasional yang menghubungkan Jalur Gaza dan tanah Mesir) untukkeberangkatan jamaah umrah Gaza di bulan Ramadhan ini.&rdquo
Karena itu menteri wakaf dan urusanakan diperkirakan akan segera mengumumkan secara resmi kegagalan musim umrahRamadhan tahun ini. Dia menjelaskan bahwa tanggal 20 Juni (15 Ramadhan) adalahbatas akhir penutupan pendaftaran jamaah umrah di kedubes Arab Saudi di Kairodi mana para jamaah umrah dari Gaza mendaftar di sana.
Ini adalah tahun kedua secaraberturut-turut jamaah umrah Ramadhan tidak bisa berangkat akibat penutupangerbang Rafah. Hal ini mengakibatkan kerugian yang tidak kecil bagiperusahaan-perusahaan travel haji dan umrah dan bisa berdampak pada penutupanperusahaan. (asw)
