Data terbaru menunjukkan bahwa 994orang Zionis Israel telah menyerbu masjid al-Aqsha sejak awal bulan Juni 2016hingga hari Rabu (15/6). Ini mengindikasikan terjadinya peningkatan signifikanpada jumlah para pemukim Yahudi dan anggota intelijen Zionis yang menyerbumasjid al-Aqsha.
Berdasarkan data yang dihimpunkantor berita Arab &ldquoQuds Press&rdquo hari peringatan pendudukan al-Quds timuradalah saat paling banyak para pemukim Yahudi dan anggota keamanan Zionismenyerbu masjid al-Aqsha yang jumlahnya mencapai 307 orang selama dua kalipenyerbuan pagi dan siang.
Data ini menyebutkan meskimemasuki bulan Ramadhan polisi penjajah Zionis melanjutkan program penyerbuanpagi sebagaimana biasanya dan menghapus waktu penyerbuan siang (ba&rsquoda dzuhur). Namundiganti dengan 4 hari terakhir (12-15 Juni) dan jumlah orang Zionis yangmenyerbu masjid al-Aqsha sebanyak 324 pemukim Yahudi 8 mahasiswa Yahudi dan 15anggota intelijen Zionis.
Jumlah total anggota polisi dan intelijenZionis yang menyerbu masjid al-Aqsha sejak awal Juni 43 orangm ditambah 140mahasiswa Yahudi.
Data tersebut menjelaskan bahwapenyerbuan area masjid al-Aqsha dilakukan dari pintu barat masjid &ldquoal-Magharibah&rdquo(salah satu pintu masjid al-Aqsha yang berada dalam kontrol penuh penjajahZionis sejak tahun 1967) di bawah perlindungan anggota polisi dan pasukankhusus Zionis bersenjata lengkap sampai mereka keluar melalui pintu Silsilah(salah satu pintu masjid al-Aqsha).
Laporan ini juga menyerbutkan bahwapara penjaga masjid al-Aqsha menghadang sejumlah pemukim Yahudi yang masukdengan pakaian resmi agama Yahudi dan berusaha menggelar ritual di area masjid.Para penjaga memaksa polisi penjajah Zionis agar mengusir mereka keluar melaluipintu Silsilah.
Pasukan penjajah Zionis jugamenangkap 6 warga Palestina dari masjid al-Aqsha dan yang ada digerbang-gerbang masjid 3 di antaranya adalah penjaga masjid dan pegawai panitiakemakmuran masjid.
Pasukan penjajah Zionis jugamenangkap tiga penjaga masjid al-Aqsha dari rumah mereka di Kota Tua dan desaIsawiyah setelah terjadi penabrakan salah seorang penjaga al-Aqsha oleh mobillistrik Zionis yang melakukan patroli keamanan di dalam masjid. Ini adalahpertama kalinya polisi Zionis memasukkan mobil patroli ke dalam masjid al-Aqshasejak tahun 1967.
Selain itu polisi penjajah Zionisjuga mendeportasi 10 warga Palestina dari masjid al-Aqsha sejak awal Junitermasuk di antaranya adalah penjaga masjid dua gadis dari wilayah Palestina 1948dan ketua badan tinggi pembela al-Quds dan al-Aqsha. (asw)