Tue 6-May-2025

Krisis Air Kembali Landa Selatan Tepi Barat

Selasa 14-Juni-2016

Setiap tahun bersamaan dengandatangnya musim panas dan berambahnya konsumsi air krisis kelangkaan airkembali melanda wilayah selatan Tepi Barat. Pihak-pihak resmi melakukankampanye pentingnya menghemat penggunaan air setelah penjajah Zionis menyedotair tanah di Tepi Barat untuk permukiman-permukiman Yahudi.

Menurut Badan Otoritas Air Palestinapermukiman-permukiman Yahudi di Tepi Barat telah menyedot sumber-sumber air dantidak adil pembagikan sumber-sumber air bertentangan dengan hukuminternasional yang berdampak pada pengurangan kesempatan pengembangan danpembangunan di sektor air di pihak Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Jumlah air yang tersedia untuk parapetani Palestina di Tepi Barat sekitar 51 juta meter kubik (menurut Badan PusatStatistik Palestina tahun 2011) sementara itu jumlah air yang digunakan Zionisdi pertanian selama waktu yang sama 1042 juta meter kubik (menurut Badan PusatStatistik Israel).

Menurut perjanjian Oslo seputar airyang dieksplorasi dari sumur-sumur tanah orang-orang Palestina diperbolehkanmengeksporasi 118 juta meter kubik setiap tahunnya namun jumlah yang bisadieksplorasi hari ini tidak lebih dari 87 juta meter kubik saja setiap tahun. Dandiputuskan prosentrase pembagian air tanah dipegunungan antara penjajah Zionisdan Palestina 80% untuk penjajah Zionis dan 20% untuk Palestina.

Badan Otoritas Air Palestina menyatakanbahwa jumlah air yang diperbolehkan dibeli dari perusahaan air Zionis yangdieksplorasi dari sumur-sumur tanah di Tepi Barat tetap sama sejak 15 tahunmeskipun jumlah penduduk meningkat.

Direktur Otoritas Air Palestina diTepi Barat Isham Arman kepada kantor berita Arab &ldquoQuds Press&rdquo menjelaskanbahwa krisis kelangkaan air adalah krisis politik yang berkaitan denganpenjajah Zionis dan penolakannya memberikan kemudahan pihak Palestina untukmengeksplorasi air tanah di mana sumur-sumur ini tidak lagi menghasilkan airdengan jumlah yang sama. Penjajah Zionis juga tidak mengizinkan penggaliansumur baru dan pihak Palestina tunduk para pemerasan dalam masalah ini.

Dia menjelaskan bahwa apapuntuntutan Palestina berkaitan dengan Air dari penjajah Zionis harus diajukan keKomisi Bersama yang menghambat sejak bertahun-tahun akibat upaya Zionismengaitkan tuntutan ini dengan keharusnya Palestina menerima proyek-proyekpermukimanYahudi baru.

Arman mengakui bahwa daerah selatanHebron adalah daerah yang paling terkena dampak dari krisis air minum. Karena posisinyapaling jauh dari sumber air di sumur-sumur Betlehem milik Badan Otoritas Airselain adanya kasus-kasus pencurian dan kehilangan besar akibat hilangnyajaringan air milik ototirtas lokal.

Menurut laporan organisasi HAMIsrael B&rsquotselem konsumsi air orang Palestina mencapai 70 liter perorang setiapharinya sesuai data resmi. Sementara itu konsumsi air orang-orang Israel lebihdari 242 liter perhari. Sedang komsumsi para pemukim Yahudi di Tepi Barat lebihdari 800 liter perhari yakni 12 kalilipat dari apa yang tersedia untuk orang Palestinapada tahun 2011. (asw)

Tautan Pendek:

Copied