Tue 6-May-2025

Untuk Pertama Kalinya Sejak 49 Tahun Israel Patroli di Dalam al-Aqsha

Senin 13-Juni-2016

Dinas Wakaf Islam di al-Qudsmengecam tindakan baru penjajah Zionis di masjid al-Aqsha yang melakukanpatroli di dalam area masjid al-Aqsha. Tindakan ini adalah untuk pertamakalinya sejak tahun 1967. Dinas Wakaf Islam meminta otoritas penjajah Zionisuntuk menghentikan pelecehan dan perselisihannya terhadap menejemen masjidal-Aqsha.

Dalam pernyataan yang dirilis padahari Ahad (12/6) Dinas Wakaf Islam menyatakan bahwa penjajah Zionis harusbertanggung jawab penuh atas dampak yang diakibatkan dari kebijakan yangmembawa malapetaka dan dengan tangan besi. Dinas wakaf menyerukan pemerintahYordania untuk turun tangan segera guna menghentikan provokasi dan pelecehanyang dilakukan Zionis serta membuka unit pelayanan baru.

Dinas wakaf memaparkan beberapatindakan represif yang dilakukan penjajah Zionis. Di antaranya adalah laranganpembukaan penggunaan tempat wudhu baru di pintu Ghawanimah yang telahdirenovasi dinas wakaf islam sejak dua tahun. Otoritas penjajah Zionis menutuptempat tersebut dan menyerbunya beberapa kali memasang alat pemantau danmemasang di dalamnya terakhir dilakukan pada hari Jum&rsquoat lalu.

Dinas Wakaf menyatakan bahwaotoritas penjajah Zionis mengawasi proses renovasi yang dilakukan dinas wakaf. Secaraglobal tindakan penjajah Zionis mirip semacam perang terhadap masjid al-Aqshadan kaum muslimin. Ini adalah &ldquoperang diam dan terang-terangan&rdquo tegasnya.

Dinas Wakaf menegaskan kegigihanpenjajah Zionis memasukkan mobil listrik secara paksa dari pintu barat yangkuncinya dikuasai Zionis sejak tahun 1967. Dinas Wakaf selalu meminta mobiltersebut dikeluarkan lagi karena itu dilakukan tanpa koordinasi dan tanpapersetujuan. Dinas wakaf menyatakan bahwa patroli keamanan oleh penjajah Zionisdi dalam masjid al-Aqsha kali ini terjadi untuk pertama kalinya sejak tahun1967.

Dalam pernyataannya Dinas WakafIslam juga menyatakan tentang penyerbuan provokatif yang intensif dilakukanpara pemukim radikal Zionis dengan mendapatkan perlindungan dari otoritaspenjajah Zionis dan dengan jumlah besar tanpa memperhatikan perasaan kaummuslimin di bulan mulia ini. Hal itu merupakan persmusuhan terhadap otoritaswakaf dan merampas kewenangannya. Sebagaimana yang terjadi pada hari Ahadsebanyak 140 radikal Yahudi menyerbu masjid al-Aqsha dengan mendapatkanperlindungan polisi dan pasukan khusus Zionis. (asw)

Tautan Pendek:

Copied