Sumber-sumber Zionis mengungkapotoritas penjajah Zionis menyetujui dua rencana pembangunan permukiman Yahudidi al-Quds yang beberapa tahun tersendat persetujuannya akibat penentanganAmerika dan masyarakat internasional. Persetujuan ini bersamaan dengan berlanjutnyapembangunan baru di kota permukiman yahudi Ma&rsquoaleh Adomim.
Mingguan &ldquoYerusalem&rdquo menyebutkanbahwa panita perencanaan dan pembangunan pemerintah kota Zionis di al-Qudsdalam dua sidang terpisah telah menyetujui dua rencana yang salah satunyaadalah pembangunan 82 unit permukiman Yahudi kompleks Ramat Shalomo yangberdiri di atas tanah warga di bukit Shafaat.
Sumber-sumber Zionis menyatakanbahwa persetujuan ini dalam rangka perayaan &ldquoHari Yerusalem&rdquo bertepatan padaAhad pekan lalu dalam rangka memeringati 49 tahun pendudukan al-Quds olehpenjajah Zionis. Ini berarti kegigihan penjajah Zionis untuk melaksanakanrencana yahudisasi al-Quds dan tidak mempedulikan penentangan masyarakatinternasional terhadap rencana permukiman Yahudi.
Berdasarkan media Zionis telahdisetujui juga rencana pembangunan 150 unit di kompleks Gilo di selatanal-Quds. Rencana ini memiliki hubungan dengan rencana-rencana sebelumnya yangtelah dihentikan karena dekat jalur jalan yang direncanakan di sana.
Ketua panitia perencanaan kota yangjuga wakil walikota Zionis Meir Turguman mengatakan &ldquoYerusalem mengalamikekurangan tanah untuk membangun.  Karenaitu pemerintah kota akan mendukung setiap rencana yang sesuai di mana saja dikota ini.&rdquo
Turguman pekan lalu mengirim pesanke menteri keuangan Zionis meminta pelaksanaan rencana pembangunan yangdihalangi di Gifat Hamtos di Betshafafa berupa pembangunan 2600 unit yangtelah disetujui pembangunan di masa lalu namun belum dimulai pengembanganlahan dan pemerintah belum mengalokasikan dana untuk memulai proses pengembangan.(asw)