Tue 6-May-2025

Keanehan Aksi Tel Aviv Di Mata Israel

Kamis 9-Juni-2016

Situs intelijen Israel Walla mengatakan investigasisementara polisi Israel mengungkap salah satu pelaku serangan di restoran dimall Saruna di jantung Tel Aviv kemarin sore Rabu (8/7) yang menewaskan empatwarga pemukim yahudi dan melukai lainnya bertujuan menyandera warga Israel.

Ia menegaskan polisi Israel memperkirakan bahwa salah satupelaku berusaha masuk gedung berdampingan dengan restoran untuk masuk ke salahsatu flat apartemen dan menyandera seorang warga. Inilah yang menyebabkan jatuhnyanyawa cukup banyak.

Walla mengklaim polisi Israel penjajah menghalangi bencanalebih besar dengan menangkap salah seorang pelaku bekerjasama dengan satpamgedung apartemen mall tempat serangan penembakan.

Empat orang Zionis tewas dan 10 lainnya terluka sementarasejumlah lainnya dalam kondisi serius akibat aksi serangan penembakan padaRabu (8/6) malam di pusat kota Tel Aviv dekat gedung Departemen PertahananZionis.

Sementar itu pihak kepolisian Zionis menyebutkan bahwa pihaknyamenerima informasi adanya serangan penembakan di pusat kota Tel Aviv danpihaknya segera mengerahkan pasukan kepolisian dan dinas keamanan ke lokasikemudian menutup nya dan segera melakukan investigasi.

Kepolisian Zionis menjelaskan bahwa pasukannya mulai mencari tahulatar belakang penembakan dan menjelaskan bahwa serangan ini terjadi di dalamdan di luar kompleks binis &ldquoSaruna&rdquo.

Dalam rilis berikutnya jurubicara polisi penjajah Zionis menyatakanbahwa dua pelaku serangan terluka dan telah ditangkap. Salah seorang dibawa kerumah sakit untuk menjalani operasi dan kondisinya kritis. Pihak kepolisianmembantah kabar yang menyebutkan ada pelaku ketiga selain dua pelaku yangditangkap.

Polisi Zionis menyebutkan bahwa pelaku adalah dua pemuda dari desaYata di Hebron wilayah selatan Tepi Barat berusia 20-an tahun dari satukeluarga.

Menyusul serangan ini Gerakan Perlawanan Islam Hamas di Yatamenyatakan bahwa pelaku aksi adalah Khaled Musa Muhammad Shahadah dan MuhammadAhmad Musa Shahadah. Keduanya adalah kader Hamas. Meski demikian baik gerakanHamas maupun saya militernya belum menyatakan secara resmi bertanggung jawabatas aksi serangan di jantung pertahanan Zionis tersebut.

Menurut informasi yang diberitakan media-medis Zionis keduapelaku sempat makan di restaurant “Mix Bernd” dekat lokasi serangan.Setelah itu keduanya keluar dari restaurant dan langsung melepaskan tembakan kearah massa di kompleks bisnis bernama Saruna.

Suasana langsung diwarnai kepanikan dan ketakutan. Orang-orangZionis langsung bersembunyi di lemari-lempari es yang ada di toko-toko terdekatdi tengah-tengah ketakutan sebelum akhirnya datang anggota polisi Zionis kelokasi dan menembak salah seorang pelaku kemudian menangkap keduanya setelahkeduanya terluka.

Seorang pemukim Yahudi yang dikutip media Zionis mengatakan &ldquoKamimendengar empat kali tembakan dan kami langsung melarikan diri dari lokasi.Setelah itu kami mendengar empat tembakan lagi dan kami melihat semakin banyakorang melarikan diri dari lokasi. Setelah itu kami melihat para satpam dengansenjata di lokasi.

Salah seorang pemukim Yahudi yang berada di lokasi memberikankesaksian bahwa dirinya saat itu duduk dekat restaurant Mix Bernd danmenyaksian tembakan tanpa henti. Dia sendiri bersembunyi di salah satu tokodekat lokasi. (at/melayu.palinfo.com)

Tautan Pendek:

Copied