Tue 6-May-2025

200 Perwira Zionis Khawatirkan Israel Menuju Kehancuran

Rabu 8-Juni-2016

Koran Maarev Zionis melansir sejumlahpernyataan dari para mantan jenderal Israel di bidang keamana. Mereka mengkhawatirkankebinasaan Israel selama belum bisa berpisah dari Palestina. Para jenderaltersebut berpendapat ada kemungkinan solusi bagi konflik ini secara sepihak. Merekaoptimis dengan hasil positif kalau seandainya masyarakat internasional mendesakIsrael dalam kaitan ini.

Dalam laporannya kemarin koran Maarev inimenyebutkan setelah operasi besar-besaran dan masih selama setengah ahunkemarin sejumlah anggota gerakan Perwiran Zionis Untuk Keamanan Israelmengajukan usulan setelah terjadinya perang di Gaza kemarin yang telah memukulmereka secara politik maupun keamanan dibawah tema &ldquoKeamanan Prioritas&rsquo

Rencana ini tidak membahas tentang pentingnyaketerlibatan Palestina. Namun solusi yang diajukan terkait inisiatif sepihakdai Israel.

Perlu diketahui gerakan ini terdiri dari200 jenderal Israel diantaranya pernah menduduki sebagai kepala dan komandanseperti Mossad dan Shin Bet. Setrategi yang dicanangkan para jenderal initerdiri dari 55 halaman dan sudah dikirimkan ke para menteri serta perdana menterinyabeberapa hari yang lalu termasuk kepada para anggota Knesset dan sebagianwartawan.

Rencana ini bertujuan untuk mengelauarkanIsrael dari keterpurukan dan berupaya memperbaiki kondisi perpolitikan dan keamanannyamencakup proyek-proyek ekonomi di Tepi Barat Gaza dan Al-Quds. Tujuan laindari rancangan ini adalah untuk menghentikan merosotnya kondisi keamanan Israeldisamping menjaga sejumlah ketentuan lama untuk solusi masa depan dengan Palestina.Juga untuk meningkatkan kesempatan bagi solusi politik keamanan dengannegara-negara sekitar dan memperkuat kedudukan Israel di dunia internasional.

Oleh karena itu para pemimpin gerakan inimenghimbau Israel untuk segera menyempurnakan tembok pemisah di Tepi Barat dan membuatundang-undang serta peraturan politik di kawasan timur Al-Quds. Disamping itupemerintah harus siap memberikan ganti rugi bagi para pemukim Zionis yang inginmeninggalkan tempat tinggalnya di wilayah permukiman Palestina dan kembali kewilayah jalur hijau Israel.

Mereka juga mendorong pemerintah Israel untuk mengakui wilayah Palestinadi Al-Quds sebagai bagian dari negara Palestina serta menghentikan pembangunankoloni permukiman baru dan juga tak kalah pentingnya menjaga kondisi keamanandi wilayah Al-Haram Al-Quds dan tempat-tempat suci lainya. (asy/Infopalestina.com)

Tautan Pendek:

Copied