Tue 6-May-2025

Dampak Aksi Tel Aviv Israel Nyatakan Yata Kawasan Militer Tertutup

Rabu 8-Juni-2016

&nbspPasukan penjajah Zionis pada Rabu (8/6) malammenyatakan desa Yata di selatan Hebron wilayah selatan Tepi Barat sebagaikawasan militer tertutup dan mengintensifkan keberadaan pasukannya di sekitardesa. Hal ini dilakukan menyusul serangan maut di Tel Aviv yang menewaskan 4orang Zionis dan mulai tujuh lainnya di mana dua pelaku serangan dinyatakanberasal dari desa Yata di selatan Hebron.

Koordinator Komite Rakyat KontraTembok dan Permukiman Yahudi di Yata mengatakan bahwa pasukan penjajah Zionistelah menutup gerbang-gerbang desa yang dihuni lebih dari 120 ribu jiwatersebut dan mengintensifkan keberadaan pasukan di sekitar desa setelah tersiarberita yang menyebutkan bahwa dua pemuda yang menjadi pelaku serangan penembakandi pusat kota Tel Aviv tinggal di desa tersebut.

Pasukan penjajah Zionis menyerbuwilayah Karmel Khulah Shaleh Al-Birkah dan Main di timur Yata. Mereka menyebarpasukannya di gerbang-gerbang dan menghambat lalu lintas warga.

Empat orang Zionis tewas dan tujuhlainnya terluka sementara sejumlah lainnya dalam kondisi luka serius akibataksi serangan penembakan pada Rabu (8/6) malam di pusat kota Tel Aviv dekat gedungDepartemen Pertahanan Zionis.

Polisi Zionis menyebutkan bahwapelaku adalah dua pemuda dari desa Yata di Hebron wilayah selatan Tepi Baratberusia 20-an tahun dari satu keluarga.

Gerakan Perlawanan Islam Hamas diYata menyatakan bahwa pelaku aksi adalah Khaled Musa Muhammad Shahadah (21) danMuhammad Ahmad Musa Shahadah (21). Keduanya adalah kader Hamas. Meski demikianbaik gerakan Hamas maupun saya militernya belum menyatakan secara resmibertanggung jawab atas aksi serangan di jantung pertahanan Zionis tersebut.

Menurut informasi yang diberitakanmedia-medis Zionis kedua pelaku sempat makan di restaurant “MixBernd” dekat lokasi serangan. Setelah itu keduanya keluar dari restaurantdan langsung melepaskan tembakan ke arah massa di kompleks bisnis bernama Saruna.(asw)

Tautan Pendek:

Copied