Gerakan Hamas dan Jihad Islammenyerukan untuk dilakukan dialog Palestina menyeluruh untuk mengatur rumahtangga Palestina mengakhiri perpecahan mengokohkan persatuan nasional sertamembuat satu strategi nasional untuk menghadapi penjajah Zionis.
Hamas dan Jihad Islam menegaskanpentingnya terus mengaktifkan hubungan dan koordinasi antara seluruh faksiperlawanan di Palestina dan di luar untuk melindungi persoalan Palestina dariapa yang disebut sebagai &ldquoproyek-proyek pemberangusan isu Palestina dan yangpaling akhir adalah inisiatif Prancis yang tertolak.&rdquo
Sebelumnya di Beirut Wakil KetuaBiro Politik Hamas Dr. Musa Abu Marzuq bersama delegasi gerakan Hamas Ahad(5/6) telah bertemu dengan Sekjen Jihad Islam Ramadhan Abdullah Shalh yangdihadiri sejumlah petinggi gerakan Jihad Islam membahas secara mendalamperkembangan terbaru isu Palestina.
Pada 3 Juni lalu ibukota Paris Prancismenjadi tuan rumah pertemuan internasional yang diikuti sekitar 30 negara danorganisasi internasional seputar &ldquoInisiatif Prancis&rdquo untuk menghidupkan prosesperdamaian dan kemungkinan pelaksanaan konferensi internasional sebelum akhirtahun 2016.
Prancis menyerukan masyarakatinternasional agar fokus kembali pada konflik Palestina-Israel. Prancismenegaskan proses perdamaian harus mempertimbangkan &ldquoperubahan besar&rdquo yangterjadi di kawasan. Prancis menegaskan bahwa solusi dua negara dalam bahanya serius.(asw)