Puluhan pemukim Yahudi pada haripertama Ramadhan Senin (6/6) pagi menyerbu area masjid al-Aqsha di kotaal-Quds dari sisi barat (pintu al-Maghariba) salah satu pintu masjid al-Aqshayang berada di bawah kontrol penuh penjajah Zionis.
Kantor berita Arab &ldquoQuds Press&rdquomenyebutkan bahwa polisi penjajah Zionis dengan dikawal pasukan militer khususpada Senin pagi mengamankan penyerbuan 62 pemukim Yahudi ke area masjidal-Aqsha dan berjalan-jalan di dalamnya. Quds Press menyatakan bahwa parapemukim Yahudi mendapatkan penjelasan seputar &ldquosinagog&rdquo yang mereka klaim.
Sementara itu para jamaah shalatberdatangan sejak pagi buta ke masjid al-Aqsha dan membentuklingkaran-lingkaran untuk membaca al-Quran baik di mushala-mushalat yang adadi area masjid al-Aqsha atau di dalam masjid. Mereka menghadang para pemukim Yahudiyang melakukan penyerbuan ke dalam area masjid dengan pekik takbir.
Disebutkan bahwa polisi penjaraZionis biasanya mengizinkan para pemukim yahudi masuk ke masjid al-Aqsha padabulan Ramadhan kecuali pada sepuluh hari terakhir.
Sekitar 307 pemukim Yahudi telahmenyerbu area masjid al-Aqsha dalam dua waktu penyerbuan pagi dan siang padahari Ahad (5/6) dalam rangka memeringati pendudukan bagian timur kota al-Qudspada tahun 1967 melalui perang enam hari atau disebut Perang Juni 1967. (asw)
