Tue 6-May-2025

Gaza Sambut Ramadhan Dengan 3 Krisis

Minggu 5-Juni-2016

Menginjak tahun kesepuluh warga Jalur Gaza selalu menghadapai bulan Ramadhan dengan berbagaikrisis yang menimpanya. Hingga kini mereka masih terisolasi blokade ketatnyaperaturan penguasa melemahnya pasar dan lambatnya pergerakan perdagangan
Krisis Listrik

Ramadhan tahun iniudara sangat panas karena memang jatuh pada musim panas sejak awal Juni ini. Makasuasana panas ini tidak memberikan celah bagi warga Gaza untuk menghindar darikrisis listrik yang sudah menerpa setiap jengkal kehidupan mereka.

Bersamaan denganberhentinya pasokan listrik Gaza dikarenakan pusat pembangkit listrik berhentuberoparasi akibat tidak adanya bahan bakar maka rakyat Gaza menggunakan lilinsebagai penerang di waktu malam. Dalam pada itu perusahaan listrik di Gaza menyebutkankondisi listrik pada bulan Ramadhan kali ini tidak begitu banyak berubah jikadibanding dengan bulan sebelumnya.

Direktur hubungan umumlistrik Gaza Thariq Lubed mengatakan penjadwalan 8 jam terang dan 8 jam gelapakan diberlakukan di Gaza selama bulan Ramadhan ini. Perusahaan listrik akanberusaha pada dua waktu dimana kaum muslimin menyantap makanan yaitu padawaktu sahur dan buka puasa tidak akan ada pemutusan alirat listrik.

Penyebab matinya listrikGaza adalah tidak mampunya badan otoritas energi Palestina untuk memasokkebutuhan listrik warga Palestina yang masih pada level 200 megawatt dari 450yang dibutuhkan.

Krisis Gaji

Hingga kini para pegawaipemerintah di Gaza masih belum mendapatkan hak-haknya. Para pegawai di Gaza berusahameminta gaji mereka .lebih dari 40 ribu warga Gaza tak mendapatkan upahnya.

Berhentinya RekontruksiPembangunan

Walau sudah dua tahunberlalu dari perang tahun 2014 yang telah meluluh lantakan Gaza hingga hampirsemua bangunan dan infra setruktur di Gaza rusak. Namun pembangunan masih jalandi tempat. Ribuan rumah dan tempat tinggal warga hingga kini masih hancur. Bahkanmereka tak mampu hanya untuk membuat fondasi sekalipun.

Hingga saat ini Israelmasih melarang masuknya bahan-bahan bangunan ke Gaza termasuk semen kecualiuntuk proyek internasional. Akibatnya lebih dari 125 ribu rumah di Gaza masihhancur. (asy/Infopalestina.com)

Tautan Pendek:

Copied