Wed 7-May-2025

Rencana Yahudisasi Meningkat di Peringatan Pendudukan al-Quds

Minggu 5-Juni-2016

Sebuah laporan resmi Palestinamenegaskan bahwa pemerintah penjajah Zionis dan perangkat-perangkatpelaksananya berjanji untuk melanjutkan kebijakan yahudisasinya di kota al-Qudsdan meningkatkan kampanye pembersihan etnis terhadap orang-orang Palestinadengan tujuan untuk menekan mereka dan memaksanya dengan kekerasan agarmeninggalkan rumah-rumah mereka.

Biro Nasional untuk Membela Tanahdan Melawan Permukiman dalam laporan yang dirilis hari Sabtu (4/6)mengisyaratkan pada persiapan luas kalangan Zionis untuk menggelar perayaanbesar pada 5 Juni ini sebagai upacara peringatan pendudukan Zionis atas kotaal-Quds pada tahun 1967 di antaranya adalah digelarnya sidang khususpemerintah di daerah &ldquoTilah Dzakhirah&rdquo pada Ahad malam nanti.

Laporan ini menjelaskan bahwa diantara tema yang dipaparkan dalam sidang pemerintah tersebut adalahdisetujuinya peta rencana pembangunan lima tahun untuk mendukung ekonomipenjajah Zionis. Dengan tujuan untuk memperdalam status al-Quds sebagai ibukota&ldquoNegara Yahudi&rdquo. Dalam sidang ini akan disetujui anggaran senilai 850 jutashekel atau sekitar 220 juta dolar yang dicairkan selama lima tahun(2016-2021) untuk melaksanakan dan mendukung proyek-proyek wisata industriperdagangan akademik dan yang lainnya.

Sementara itu Kementrian PendidikanZionis meluncurkan &ldquopekan yahudisasi Yerusalem&rdquo (al-Quds) di sekolah-sekolah disemua jenjang yang sudah dimulai pada hari Rabu lalu dan berlangsung hingga 8Juni yang akan datang dengan slogan &ldquoHari Pembebasan dan Penyatuan Dua WilayahYerusalem&rdquo.

Komisi Perencanaan dan Pembangunanpemerintah kota Zionis di al-Quds juga telah menyetujui untuk memukimkan parapemukim Yahudi menggantikan tempat orang-orang Palestina yang rumah-rumahmereka digusur dan dihancurkan. Komisi telah menyetujui penghancuranrumah-rumah warga Palestina di kampung Silwan dan memberikan tanahnya kepadapara pemukim Yahudi.

Sebelumnya PM Zionis BenjaminNetanyahu mengatakan &ldquoYerusalem akan tetap bersatu di bawah kedaulatan Israeldan kami tidak akan menerima pembagian Yersusalem (dengan Palestinared). Akarbangsa y di kota (Yerusalem) lebih dalam dibandingkan dengan bangsa lain. Danini juga berlaku pada Bukit Sinagog (masjid al-Aqshared). Kami tidak akanmengembalikan realitas di kota al-Quds ke belakang lagi.&rdquo

Hal ini bersamaan dengan aksi-aksimassif yang dilakukan lemabga-lembaga resmi dan non resmi di entitas penjajahZionis untuk terus melakukan pawai dan upacara-upacaya provokatif berbarengandengan seruan-seruan &ldquoperhimpunan organisasi-organisasi sinagog&rdquo danorganisasi-organisasi radikal lainnya untuk menduduki masjid al-Aqsha danmenggelar peringatan pendudukan al-Quds di dalamnya pada 5 Juni ini.(asw)

&nbsp

Tautan Pendek:

Copied