Aleg Palestina Jamal Hidlri menyebut kondisi kemanusiaan diJalur Gaza sudah pada titik &ldquobencana&rdquo dan tragis akibat blokade Israel terhadapwarga Palestina di sana.
Dalam keterangan persnya kemarin Jumat yang salinannya diterima Pusat Informasi Palestina bahwa rakyat Palestina membutuhkan usaha kerasdan serius dari negara-negara Arab dan Islam serta dunia internasional dansudah barang tentu persatuan Palestina untuk membebaskan Jalur Gaza.
Hudlri mengatakan &ldquoJalur Gaza bertahan di tengah seluruhperlintasan ditutup krisis listrik air dan tempat tinggal. 80% pabrik dengansemua skala ditutup 70% rumah dihancurkan dalam agresi terakhir Israel tahun2014 para pemuda menjadi pengangguran dengan tingkat mengerikan bahkankemiskinan mencapai 80%.&rdquo
Namun Hidlri menegaskan rakyat Palestina masih bertahantermasuk anak-anak wanita dan seluruh rakyat. Ia meminta Mesir sebagai negarasaudara yang besar mau membuka perlintasan Rafah yang merupakan gerbangsatu-satunya yang menghubungan Gaza dengan dunia luar. (at/melayu.palinfo.com)