Puluhan warga Palestina Sabtu (4/6) melakukan aksi damai di tengah kotaNablus utara Al-Quds. Mereka memprotes keputusan terakhir lembaga kemanusiaandan urusan pengungsi PBB UNRWA yang menghentikan semua aktivitasnya di Nablus.
Aksi yang digelar komite kerja sama faksi-faksi Palestina bersama KomiteBantuan Rakyat Palestina serta sejumlah lembaha resmi maupun swasta di Nablus. Merekamengecam kebijakan terakhir UNRWA. Mereka menuntut lembaga tersebut menanulirkeputusan menutup kantornya di utara Tepi Barat Nablus.
Juru bicara komite bantuan rakyat Husni Audah mengatakan UNRWA terusmangkir dari kewajibanya sebagai lembaga bantuan khusus untuk para pengungsi Palestinadi beberapa tempat berbeda. Kepada Quds Press Audah menegaskan UNRWAseharusnya tidak mempermainkan nasib pengungsi Palestina dengan menelantarkanhak-hak mereka. Tindakan mereka yang mengurangi bantuanya di bidang kesehatandan pendidikan merupakan bentuk hukuman massal terhadap rakyat sejalan dengankebijakan yang dilakukan selama ini oleh kaum penjajah Zionis. Mereka berupayamengakhiri masalah Palestina terutama masalah hak kembali.
Audah menganggap alasan yang selama inidigulirkan UNRWA hanya dibuat-buat. Kebijakan mereka jelas bernuansa politis. Semuawarga Nablus jelas menolaknya. (asy/Infopalestina.com)