Kementeriandalam negeri Israel dan dinas tahanan Israel pagi ini Jumat (3/6) merealisasikankeputusan Menteri Keamanan dalam Negeri Israel mendeportasi pemuda Palestina KaremFaisal Abu Hidr (33) disamping 5 lainnya dari kamp Shafat di Al-Quds ke AmerikaSerikat setelah masa tahanan mereka berakhir Senin lalu.
Abu Hudhairmenegaskan melalui kontak telepon dari bandara Lud (Ben Gurion Israel) kemarinbahwa pagi sebelumnya ia dihadirkan ke tahanan Nejeb ke bandara tempatpendeportasian (Ben Gurion). Israel mengklaim perjalanan ke Amerika berlangsungkemarin jam 5 namun kemudian diundur hingga 6 pagi ini.
Hudhair menegaskandirinya di bandara Lud bersama 5 tahanan lainnya yang akan dideportasi danhanya satu orang saja di antaranya mereka yang diijinkan untuk meneleponkeluarga memberitahun mereka dideportasi.
Karem AbuHudhair sendiri adalah kelahiran Amerika 2 September 1983 dan mengunjungikeluarganya di desa Shafat untuk pertama kalinya untuk menikah dengansepupuhnya.
Setelah tibadi sana pada 28 Agustus 2015 dan setelah meresmikan acara lamaran pada 5September 2015. Namun kemudian ditangkap Israel dan dijebloskan di penjaraNegeb dengan dakwahan melawan penangkapan dan melakukan kekerasan terhadappasukan Israel serta ikut unjuk rasa ilegal.
AbuHudhair mengecam keras keputusan deportasi Israel hanya karena ikut mengarakjenazah Fadi Alwan. &ldquoSaya terpaksa nikah di luar Palestina namun saya akankembali ke Al-Quds untuk hidup di sana selamanya.&rdquo Tegasnya yakin. (at/melayu.palinfo.com)