: Juru bicaragerakan perlawanan Islam Hamas Husam Badran mengatakan para pemuda prajuritperlawanan di Tepi Barat tahu bagaimana membalas darah syahida Anshar HusamHarsyah yang dibantai siang tadi oleh serdadau Zionis di dekat perlintasan InavThulkarem utara Tepi Barat.
Dalam pernyataanpersnya yang dilansir pusat Infopalestina Badran mengatakan darah suciSyahidah Anshar ibu bagi dua putranya yang namanya mulai di perbincangkan dikalangan terhormat dan para syuhada tidak akan sia-sia. Selama di sana masihada para pemuda pejuang yang berpegang teguh pada prinsip para syuhada.
Ia menambahkanwalau bagaimanapun masivennya gempuran terhadap perlawanan di Tepi Barat namunkita saksikan aksi para pejuang para syuhada masih eksis dan memimpin sikapdalam perlawanan terhadap penjajah. Hal ini menegaskan bahwa bangsa kita masihterus melakukan perlawanan selama penjajahan masih bercokol di Palestina.
Badran dalamhal ini mengucapkan belasungkawa solidaritas dan simpati terhadap keluargaHarsyah. Ia mengajak walinya menerima kenyataan ini. Ia juga meminta semuawarga bersimpati pada keluarga selain berpihak pada semua orang yang telahberkorban demi kemuliaan dan kemerdekaan bangsa.
Sebelumnya tentara Zionis menembakan senjatanya ke arah gadis Palestina hinggaterluka parah. Dalam kondisi kritis bahkan tentara melarang tim medismengevakuasinya hingga ia syahidah setelahnya.
Sementara menurut chenel 7 televisi Israel menyebutkan gadis Palestina tersebutterluka parah akibat tembakan peluru tentara Zionis di perlintasan militerInav sebelah timur Thulkarem Tepi Barat setelah sebelumnya berusaha menikamsalah seorang tentara Zionis.
Di sisi lain organisasi Palang Merah internasional menyebutkan tentara Zionismelarang para petugasnya mengevakuasi korban yang sudah terjatuh di tanah halyang ditegaskan oleh saksi mata adalah para petugas itu sudah ada di tkp saatkejadian.
Di pihak lain Pusat perlindungan hak-hak sipil menyebutkan serdadu Zionissengaja menghabisi gadis Palestina dengan arti bahwa mereka telah bertindakdiluar hukum selain merupakan rangkaian dari kejahatan yang senantiasadilakukan Zionis terhadap bangsa Palestina. (asy/Infopalestina.com)