Presiden OtoritasPalestina Mahmud Abbas mengatakan di sela-sela menyambut delegasi kepala-kepaladaerah Israel &ldquoKami bekerja untuk menciptakan perdamaian dengan bangsa Israel yangkalian wakili. Pertemuan hari ini pertemuan adalah dalam kerangka perdamaianitu.&rdquo
Abbasmenambahkan pengalaman dalam berinteraksi dan hidup berdampingan di desa-desaJalil menunjukkan pasti bahwa warga Palestina dan Israel bisa hidup damaiberdampingan di dalam dua negara yang berdampingan dengan aman.
Apa yang kitainginkan adalah agar bangsa Palestina hidup di negaranya yang khusus yangdiakui di perbatasan 1967 yang hidup berdampingan dengan negara Israel kenapasebagian orang mengingkari kami atas hak ini yang sudah dijamin olehundang-undang internasional? Tegas Abbas.
Abbas menandaskandaruratnya memanfaatkan dan mengoptimalkan prakarsa Arab untuk menciptakan penyelesaiandamai yang meneagskan jelas bahwa 57 negara Arab dan Islam akan melakukannormalisasi dengan Israel jika (Israel) mau menerima prakarsa tersebut danmenarik dari wilayah Arab (Palestina jajahan 1967).
&ldquoKami ingin setiap Israel meyakini perdamaian dengan bangsa Palestina.baik dari kelompok kanan atau kiri atau yahudi Eshkanazi atau Shafardam ataulainnya. Kami menyambut setiap bangsa Israel dan seluruh kelompok karena kamiingin menciptakan perdamaian dengan semua bangsa Israel&rdquo kata Abbas.
Ia melanjutkan &ldquoKamisejak 10 tahun lebih bekerjamenyebarkan budaya perdamaian. Pintu kami terbuka bagi seluruh warga Israel karenakami ingin damai dan hidup bebas sebagaimana bangsa dunia&rdquo  (at/melayu.palinfo.com)