Sumber Haaretz pada terbitan Selasa (31/5) menyebutkanpemerintah sipil Israel yang berada di bawah tentara militer Israel sedangmembersihkan 62 ribu hektar tanah warga di Tepi Barat. Ia menjelaskan semua inimenunjukan ada niatan dari pemerintah Israel untuk menggabungkan koloni permukimanIsrael yang berjauhan serta menggusur semakin banyak tanah khusus Palestina untukdigabungkan dengan tanah cadangan bagi permukiman Israel.
Sesuai dengan UU Israel wajibmerealisaskan penghapusan teknik terbaru demi mendapatkan surat izin bangunandi wilayah tersebut yang telah diumumkan pada tahun 1999 sebagai tanah negara. 
