Gerakan perlawanan Islam Hamas tetap komit pada rekonsiliasi sebagai prioritas nasional dan akan bekerja untuk mensukseskanya walau apapun resikonya.
Koresponden Quds Press melansir pernyataan anggota biro politik Hamas Sami Khatir menyebutkan Hamas menyambut bagik setiap upaya yang dapat membantu rekonsiliasi. Ia menegaskan hal tersebut tidak berarti kita tergantung pihak lain.
Ia menambahkan rekonsiliasi nasional sebagai masalah prinsip dan urgensi nasional. Kami akan berupaya menyukseskanya dengan izin Allah walau apapaun resikonya. Ia juga membantah bahwa upaya Perancis untuk meluncurkan perundingan sebagai alternatif bagi rekonsiliasi. Konferensi Paris tidak akan menjadi pengganti dari rekonsiliasi dan tidak akan lebih baik dari pada konferensi Madrid ataupun Camp David bagi bangsa Palestina. Apalagi yang berbicara di sana adalah pihak yang selama ini punya otoritas. Sementara Israel sendiri sebagai penjajah tidak siap untuk hal itu.
Ia menambahkan dari sini kita meyakini bahwa konferensi Paris tak akan mengubah apapun kecuali hanya buang-buang waktu saja. (asy/melayu.palinfo.com)
