Pasukan khusus kepolisian Zionisdalam jumlah besar pada hari Ahad (29/5) menyerbu rumah aktivis HAM PalestinaMunir Manshur di desa Majdil Karum di wilayah utara Palestina terjajah tahun1948.
Ketua Persatuan Tawanan dan EksTawanan di wilayah Palestina terjajah tahun 1948 Munir Manshur dalamketerangan pers menyebutkan bahwa pasukan penjajah Zionis menyerbu rumahnya.Mereka melakukan penggeledahan dan merusak isi dan perabotan rumah tanpamemberikan peringatan sebelumnya. Aksi ini bukan yang pertama dilakukanpenjajah Zionis dengan dalih untuk mencari bukti-bukti dan yang lainnya.
Dia mengatakan apa yang dilakukanpolisi penjajah Zionis adalah tindakan provokatif. Mereka mengeluarkan danmerusak isi rumah dengan dalih yang dibuat-buat.
Dia menambahkan &ldquoAktivitas politikkami nampaknya telah memicu kemarahan mereka. Namun kami tetap melanjutkan dantidak akan membuat kami gentar. Penyerbuan dan provokasi ini adalah kelanjutandari kebijakan polisi Zionis terhadap rakyat Palestina secara umum. Karenasemua warga Arab di negara ini menjadi target secara langsung dan tidaklangsung. Saya yakin ini bukan yang pertama dan terakhir.&rdquo
Disebutkan bahwa Munir Manshuradalah seorang mantan tawanan yang ditangkap dan dipenjara Zionis pada tahun1972 menyusul terjadinya bentrokan dengan pasukan penjajah Zionis saat diaberusaha menyelundupkan senjata dari Libanon ke Palestina. Pengadilan Zionismengeluarkan vonis penjara seumur hidup ditambah 25 tahun.
Pada tahun 1985 Manshur dibebaskandalam pertukaran tawanan antara Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP)dan penjajah Zionis. Pada tahun 1989 penjajah Zionis kembali menangkap danmenahannya dengan dalih kepemilikan senjata dan komunikasi dengan agen asing.Pengadilan memvonisnya 5 tahun penjara.
Setelah masa penahanannya habisotoritas penjajah Zionis memutuskan untuk menahannya sebagai tahananadministratif (tanpa tuduhan dan proses hukum) selama dua tahun dan dibebaskanpada tahun 1996 dan ditetapkan sebagai tahanan rumah.
Para tahun 2002 dia menjabatsebagai ketua organisasi Anshur Sijjin (Pembela Tahanan) di dalam wilayahpendudukan 1948 yang giat memantau situasi dan kondisi para tawanan di dalampenjara ZIonis sebelum akhirnya pada tahun 2006 lalu otoritas penjajah Zionismembubarkannya. (asw)