Ketua Lembaga Masyarakat Global untuk Mendukung Gaza Dr. EssamYusuf menyeerukan masyarakat dunia untuk menjadikan peringatan penyerangankapal Mavi Marmara yang jatuh pada 31 Mei sebagai gerakan mayarakat hari solidaritasdunia untuk Gaza seruan untuk mengakhiri penjajah atas Palestina  sertamengakhiri blokade penutuhan dan pembatasan terhadap orang-orang Palestina. 
Sebanyak 10 relawananTurki gugur dan puluhan lainnya terluka setelah pasukan komando Angkatan Lautpenjajah Zionis menyerang dengan tembakan dan gas beracun pada kapal MaviMarmara kapal terbesar dari misi Freedom Flotilla yang berlayar ke Jalur Gazadalam rangka untuk menembus blokade pada Mei 2010 lalu di atasnya ada lebihdari 500 aktivis dan relawan internasional yang sebagian besarnya dari Turki.Serangan itu terjadi pada saat mereka berlayar di perairan internasional diLaut Mediterania.
Pada 31 Mei nanti konvoikapal wanita untuk mendukung Gaza akan berlayar menuju Jalur Gaza. Yusufmenyerukan masyarakat internasional agar memberikan perlindungan kepadakapal-kapal tersebut agar bisa sampai ke Jalur Gaza tanpa gangguan atauserangan dari angkatan laut penjajah Zionis.
Dia menyerukan agarmasyarakat internasional mengadopsi tuntutan Palestina dan gerakan Turki untukmendirikan palabuhan laut bebas di Gaza serta menyediakan stasiun pembangkitlistrik terapung.
Yusuf menegaskan bahwablokade merupakan hukuman massal dan kejahatan terhadap kemanusiaan diPalestina. Dia menyerukan agar persoalan ini diajukan ke pengadilaninternasional untuk mengadili para pemimpin militer penjajah Zionis danpemimpin politik mereka.
Dia juga menyerukan Mesiragar membuka gerbang perlintasan Rafah bagi aktivitas perdagangan ke Jalur Gazadan mendirikan kawasan perdagangan dengan Jalur Gaza. (asw/ melayu.palinfo.com)