 
Khanyunis &ndash Pusat Informasi Palestina: Ratusan warga ikut dalam pawai di Khanyunis wilayah selatan Jalur Gaza atas seruan dari gerakan Hamas. Mereka mengecam blokade dan memburuknya kiris listrik di Jalur Gaza. Mereka juga memprotes peran Otoritas Palestina dan pemerintah dalam krisis ini serta tanggung jawabnya atas memburuknya situasi kemanusiaan di Jalur Gaza.
Para peserta pawai mengelilingi jalan-jalan kota usai maghrib Senin kemarin. Mereka membentangkan poster yang mengecam blokade dan menuduh bahwa otoritas Palestina dan pemerintah Ramallah bertanggung jawab ikut andil dalam blokade dan krisis beruntun yang terjadi di Jalur Gaza.
Petinggi Hamas yang juga anggota parlemen Palestina Yunus Astal mengatakan bahwa pawai ini sebagai kecaman terhadap blokade yang sudah mencapai puncaknya dengan terbakarnya rumah-rumah akibat krisis listrik di Gaza. Dia menegaskan bahwa mereka yang terlibat dalam konspirasi blokade ini tidak akan luput dari hukuman Allah.
Dia berpendapat bahwa penjajah Zionis dan para sekutunya memblokade Gaza karena penduduknya berpegang teguh pada hak-hak permanen mereka. Dia menuduh penjajah Zionis dan otoritas Palestina di Ramallah beserta pemerintahnya bertanggung jawab ikut andil dalam blokade ini.
Astal mengatakan bahwa pemerintah mengukuhkan perpecahan dan pemisahan antara Gaza dan Tepi Barat meninggalkan Gaza untuk menghadapi nasibnya. Dia mempertanyakan &ldquoKenapa Otoritas Palestina tidak berfikir menyambungkan listrik (Jalur Gaza)?&rdquo
Dia menyatakan bahwa Otoritas Palestina menolak menyambungkan listrik ke Gaza melalui jalur 161 dari Israel atau memasok gas ke stasiun listrik di Gaza. Selain itu Otoritas Palestina juga menolak upaya Turki untuk membebaskan blokade Gaza. Ini bukti bahwa otoritas Palestina terlibat dalam blokade ini.
Dia menegaskan kembali pesan Brigade al-Qassam kepada penjajah Zionis yang disampaikan baru-baru ini &ldquoPencabutan blokade atau ledakan.&rdquo (asw/infopalestina.com)
