Gaza – Pusat Informasi Palestina: Anggota dewan pimpinan pusat Fatah yang saat ini menjadi tawanan di penjara Israel Marwan Barghotu menyatakan Otoritas Palestina tidak berusaha membebaskan saya selama bertahun-tahun. Buktinya hingga 14 tahun masih mendekam dalam penjara tegasnya.
Dalam wawancranya dengan Club Advokasi Tawanan Palestina pagi ini Kamis (16/4) Barghoti menegaskan harpaannya agar tahun ini menjadi tahun terakhir baginya di penjara Israel. Ia percaya diri bahwa fajar pembebasan akan datang penjajah Israel akan hilang bersama segala kejahatannya.
Derita dan Pesakitan Terus Berlanjut
Barghoti menilai bertambahnya jumlah tawanan Palestina di penjara Israel makin banyak karena Israel menghalalkan segala cara di Tepi Barat dan Al-Quds selama beberapa tahun belakangan untuk melakukan kejahatanya.
Ia menjelaskan tawanan Palestina hidup dalam kondisi keras dan kezhaliman. Banyak sanksi yang diterapkan kepada mereka sejak beberapa tahun lalu dan masih berlangsung. Terutama sanksi khusus soal kunjungan larangan mengikuti perkembangan berita larangan belajar masalah tawanan sakit pemindahan tawanan yang sangat menyiksa pengobatan tawanan sakit isolasi dan lainnya.
Namun tawanan Palestina terus berjuang dan bertahan. Termasuk perjuangan protes dengan mogok makan. Karena itu organisasi pembela tawanan harus berjuang keras membela mereka.
Pemerintah Rekonsiliasi dan Gaza
Menurut Barghoti pemerintah rekonsiliasi Palestina gagal sebab rekonsiliasi sendiri sulit terwujud dan tidak berhasil dalam membentuk pimpinan nasional bersatu. Pemerintah rekonsiliasi dituntut untuk mengerahkan tenaga membuka perlintasan rekontruksi dan mengakhiri blokade. Adalah hak warga Palestina di gaza untuk merasakan tempat tinggal listrik sepanjang jam air bersih layanan kesehatan sekolah aman peluang kerja dan hidup layak.
Pemilu
Barghoti menyebut pemilu yang terlantar adalah pelanggaran terhadap hak suci bangsa Palestina dan merupakan faktor krisis. Ini adalah hak nasional dan dijamin hukum.
Otoritas Palestina Satpam Keamanan Penjajah Israel
Barghoti menjelaskan Israel mengubah Otoritas Palestina selama beberapa tahun terakhir dari embrio negara merdeka dan jembatan menuju kemerdekaan menjadi pembawa beban-beban yang ditanggung oleh Israel dan menjadi satpam keamanan Israel. Karena itu tugas dan kewenangan Otoritas Palestina harus dilihat ulang. Otoritas Palestina harus menjalankan kepentingan nasional. (at/infopalestina.com)