Nazaret – Infopalestina: Kalangan keamanan Zionis di Tel Aviv memperingatkan adanya persiapan kelompok-kelompok Palestina untuk menculik para serdadu militernya. Dinas intelijen dalam negeri Zionis Shin Bet dalam pernyataan yang dinukil situs “Israel Defense” mengatakan bahwa organisasi-organisasi Palestina khususnya Hamas sedang berupaya kembali melakukan aksi-aksi penculikan terhada serdadunya dan menahannya sebagai jaminan. Karena itu mereka terus mengumpulkan informasi gerakan pada serdadu Zionis.
Setelah informasi ini militer Zionis memperingatkan serdadunya dari bepergian dalam mobil-mobil yang disebutnya mencurigakan. Dalam konteks ini disebutkan bahwa gerakan Hamas baru-baru ini telah menyebarkan buku kecil dengan judul “Petunjuk Penculikan” dan dibagikan ke level lapangan di sayap militer Hamas Brigade al Qassam. Menurut sumber Zionis buku kecil setebal 18 halaman ini berisi calon-calon perwira zionis yang akan menjadi target penculikan.
Dalam konteks yang sama analis urusan strategis di surat kabar Zionis Yedeot Aharonot Dr. Ronen Bergman baru-baru ini menerbitkan sebuah buku tentang perang rahasia kembalinya penculikan. Setelah meneliti ribuan dokumen tentang penculikan serdadu dan pemukim Zionis penulis Zionis ini mengungkap sebuah dokumen berisi 18 halaman yang dibarikan gerakan Hamas di level lapangan di brigade al Qassam dengan judul “Petunjuk Penculikan” berici calon target penculikan.
Ditengarai dokumen terebut dibuat oleh sel yang aktif di Tepi Barat. Penyusun dokumen merekomendasikan agar yang melakukan aksi penculikan adalah mereka yang menguasai bahasa Ibrani secara baik menghindari berbicara dengan bahasa Arab dalam kondisi apapun dan mencari serdadu zionis dari struktur yang lemah untuk diculik. Dokumen juga merekomendasikan agar penculikan lebih diutamakan dilakukan dalam keadaan hujan di samping menggunakan senjata yang berperedam suara bergonta-ganti mobil pada saat berhasil melakukan penculikan.
Dalam buku barunya ini Bergman mengungkapkan bahwa militer Zionis telah merekrut 3 devisi yang terdiri dari 9 batalyon terdiri lebih dari 1800 personil untuk dilatih tentang scenario-skenario menghadapi aksi penculikan yang dilakukan gerakan-gerakan perlawanan Palestina setelah ancaman-ancaman yang dilontarkan perlawanan Palestina. Hal ini mendorong Angkatan Bersenjata Zionis mengumumkan situasi mobilitas untuk bersiap menghadapi aksi penculikan yang mungkin terjadi.
Lebih dari itu militer Zionis menggunakan sejumlah orang yang disebutnya komandan paling cemerlang untuk memimpin penyiapan latihan ini dan menyiapkan scenario-skenario yang mungkin terjadi terhadap aksi penculikan yang dilakukan perlawanan Palestina. Tugas ini diserahkan pelaksanaannya kepada para jenderal yang menonjol. Selain itu pasukan militer Zionis mengklaim bahwa Hamas memiliki daftar nama ratusan perwira senior Zionis yang akan menjadi target pembunuhan.
Surat kabar Zionis Yedeot Aharonot menukil dari seorang perwira senior di militer Zionis yang mengatakan bahwa tujuan utama gerakan Hamas adalah para penerbang dan perwira. Hamas telah menyiapkan daftar nama-nama puluhan perwira dan penerbang untuk dijadikan target pembunuhan. Sumber Zionis ini menambahkan kelompok-kelompok perlawanan Palestina memiliki alamat pribadi puluhan perwira senior di militer Zionis. (asw)