Sat 10-May-2025

Bagaimana AL Israel Bersiap untuk Perang Mendatang?

Kamis 5-Desember-2013

Nazaret – PIP: Angkatan Laut Israel telah melakukan manuver dalam sekala luas selama bulan September lalu. Mereka berlatih menghadapi berbagai macam skenario di antaranya adalah terlibat perang yang terjadi di lebih dari satu front laut. Dan nampaknya saat ini front laut Israel nampak menjadi lebih berbahaya.

Belakangan ancaman front laut meningkat akibat ketakutan Israel dari pemindahan puluhan rudal darat – laut jenis “Yakhont” buatan Rusia ke tangan Hizbullah. Selain itu Hizbullah juga mendapatkan senjata canggih laih dari iran. Ancaman itu juga meningkat akibat kekacauan yang terjadi di negara-negara Timur Tengah.

Hal itu mendorong Angkatan Bersenjata Israel untuk merubah orientasi Angkata Laut Israel agar menjadi lebih sesuai untuk menghadapi ancaman-ancaman bahaya baru.

Pada bulan-bulan yang lalu terjadi peningkatan ketegangan yang sangat signifikan terutama selama periode ketika kapal-kapal pengangkut pesawat Amerika dekat pantai Suriah dan rudal Tomahawk mengarah ke basis-basis senjata kimia Suriah.

Pada periode tersebut Angkatan Laut Israel meningkatkan kesiapannya dan penjajah Israel bersiap untuk kemungkinan Asad melancarkan serangan dengan roket canggih ke kapal-kapal laut Israel.

Hari ini Angkatan Laut Israel memiliki 4 kapal selam dan kapal selam kelima yang akan tiba ke pelabuhan Haifa pada awal tahun 2015 kemudian kapal selam keenam akan tiba pada akhir dekade ini. Saat ini kapal-kapal tersebut sedang dikerjakan di Jernam.

Biaya untuk tiga kapal selam Dolphin mencapai 14 milyar uero dan sepertiga dari dana ini dibiayai oleh pemerintah Jerman.

Israel sangat perhatian menjaga keselamatan front launya terlebih karena sekitar 99% impor Israel datang melalui jalan laut.

Mungkin bisa ditambahkan yaitu pentingnya melindungi keamanan kilang eksplorasi gas Israel di laut dalam zona ekonomi khusus yang menuntut militer Israel untuk turun tangan dalam lingkup kewenangannya.

Para pejabat militer Zionis menyatakan bahwa bertambahnya biasa penyiapan Angkatan Laut untuk melakukan tugas ini tidak lebih dari 1% dari pemasukan umum gas yang diperkirakan mancapai 300 milyar dolar. (asw)

Tautan Pendek:

Copied