Harian zionis Haaretz menyebut berlanjutnya pembangunan pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang sebagiannya illegal namun pemerintah kanan tidak berusaha menghentikannya justru akan menenggelamkan negara penjajah dan menyeret kepada bunuh diri.
Harian zionis ini mengisyaratkan dalam laporannya pada kuartal pertama tahun 2013 telah dibangun sebanyak 865 unit hunian baru di pemukiman-pemukiman Yahudi yang ada. Jumlah pembangunan pemukiman Yahudi di Tepi Barat naik menjadi 176% disbanding dengan periode yang sama di tahun lalu.
Di banding dengan kuartal terakhir di tahun 2012 terjadi kenaikan 355%.
Harian juga menegaskan pembangunan pemukiman di wilayah yang dikuasai zionis (1948) mengalami penurunan namun di Tepi Barat mengalami peningkatan.
Harian ini menegaskan jika pemerintah Netenyahu Labid dan Bennt maka solusi pendirian dua negara akan berakhir termasuk mimpi adanya negara Yahudi demokratis akan berakhir.
Harian juga menandaskan masalahnay bukan masalah perdamaian sebab dalam waktu dekat tidak akan ada perdamaian antara zionis dan Palestina. Masalahnya juga buka masalah penarikan mutlak langsung oleh Israel dari wilayah 1967 sebab Israel tidak akan mampu melakukan itu dalam waktu dekat dan menyerahkan Tepi Barat kepada Palestina secepat langkah yang pernah dilakukan zionis dari Jalur Gaza. (bsyr)
Haaretz 30/6/2013
