Al-Quds-PIP: Puluhan warga al-Quds bersama sejumlah relawan asing Jumat (8/2) membangun tenda solidaritas baru memprotes kebijakan penjajah zionis yang mengosongkan rumah keluarga Syamasinah untuk kepentingan pemukim yahudi di komplek syeikh Jarrah al-Quds.
Para peserta aksi mengusung beberapa spanduk menuntut dihapusnya kebijakan yang melanggar hak hidup warga Palestina di rumah mereka sendiri dengan aman dan stabil mereka menolak proyek pemukiman zionis.
Muhammad Syamasina anak pemilik rumah yang terancam dikosongkan menyatakan tenda solidaritas ini dibangun sebagai protes atas kebijakan penjajah zionis mengosongkan rumah sampi awal maret mendatang untuk ditempati pemukim yahudi.
Muhammad menyebutkan penjajah zionis menyerahkan keputusan pengosongan rumah pada 31/12/2012 untuk diserahkan kepada pemukim zionis. Kami sebagai pemilik rumah mengajukan banding ke pengadilan tinggi zionis sebulan lalu sebab kami telah menempatinya sejak tahun 1964 artinya sejak sebelum al-Quds dijajah sebagai penyewa yang dilindungi pemerintah Yordania.
Rumah yang terancam dikosongkan terdiri dari dua ruangan dan terasnya ditempati 10 anggota keluarga. Rumah ini dan sejumlah rumah lainnya di komplek syeikh Jarrah menjadi target pengosongan oleh pihak penjajah zionis untuk diserahkan kepada pemukim yahudi dengan bantuan asosiasi pemukiman Arieh Knight. (qm)