Alquds – PIP: Pegawai pemerintah sipil Zionis di al Quds dengan didampingi pasukan khusus kemarin menyerbu tanah warga Palestina Khaled Alzeir di Ber Ayub di Silwan dan menyerahkan “perintah pembersihan tanah”. Mereka member waktu sehari saja untuk melakukan keberatan atas keputusan ini.
Khaled Alzeir mengatakan “Pasukan gabungan dari pemerintah kota Zionis dinas lingkungan dan pasukan khusus menyerbu tanah tersebut dan menyerahkan kepada saya “perintah pembersihan tanah”. Mereka mengatakan kepada saya akan menghancurkan bangunan yang sudah berdiri sejak beberapa tahun tersebut di samping akan mengeluarkan ternak dan ayam dari kandangnya dengan dalih tanah tersebut “milik negara Israel”.
Alzeir menjelaskan bahwa dia dan istrinya tinggal di rumah tersebut bersama lima anaknya yang berdiri di atas tanah tidak lebih dari 50 meter persegi. Dia menjelaskan bahwa dua pekan sebelumnya dinas purbakala Zionis menyerbu sebidang tanah yang luasnya mencapai 11 acre. Mereka mengklaim ada peninggalan Yahudi di tanah tersebut yang terpendam di dalamnya selama bertahun-tahun bersandara pada berbagai gambar namun Alzeir menampik klaim dinas perbakala tersebut.
Alzeir menyerukan lembaga-lembaga HM membantunya agar bisa menggarap tanahnya kembali agar tidak disita oleh pihak-pihak Zionis.
Dalam dua tehun terakhir penjajah Zionis menggunakan apa yang disebut dengan “UU Pembersihan Tanah” untuk menghancurkan dan meratakan tanah cukup luas sebagai upaya untuk menguasainya atau meletakan di wilayah yang ada di bawah pengaruhnya. Tidak pernah memberikan tenggang waktu lama kepada warga untuk mengajukan keberatan atas keputusan tersebut. (asw)