Gaza – PIP: Menteri Wakaf dan Urusan Agama Palestina Dr. Ismail Ridwan mengingatkan soal upaya Zionis untuk membagi masjid al Aqsha (secara ibadah) sebagai pendahuluan untuk membaginya (secara tempat) di tengah-tengah rencana yahudisasi yang terus meningkat di kota al Quds. Hal tersebut disampaikan Ridwan dalam Konferensi Ketiga Ulama Palestina dan Mesir di Gaza Ahad (20/1).
Dia mengatakan “Setiap hari penjajah Zionis meningkatkan pelanggarannya terhadap masjid al Aqsha dalam upaya untuk mengukuhkan realitas baru yang bisa diterima kaum muslimin sampai mereka berhasil melaksanakan rencananya.”
Dia menegaskan soal langkah-langkah upaya penjajah Zionis mewujudkan pembagian waktu ibadah di masjid al Aqsha. Keberhasilan Zionis dalam hal ini akan mendorongnya melakukan pembagian masjid al Aqsha secara tempat sebagaimana yang dilakukan di masjid Ibrahimi di Hebron wilayah selatan Tepi Barat.
Menteri Wakaf Palestina mengingatkan tentang bahayanya seruan provokatif yang dilontarkan seorang pejabat di partai “Beit Yahudi” untuk meledakkan Qubbah Shakhrah untuk membangun kul yang mereka klaim di atas reruntuhan masjid. Dia menegaskan bahwa hal itu menuntut umat ini menghadapi ancaman penjajah Zionis dan pelanggarannya yang berulang-ulang dilakukan terhadap masjid al Aqsha.
Dia memperingatkan penjajah Zionis bahwa bila hal itu terus dilakukan maka akan ada dampak yang serius di seluruh kawasan. (asw)
